Perkuat Syiar Islam, Masjid Besar Juwana Pati Gelar Festival Takbir

Perkuat-Syiar-Islam,-Masjid-Besar-Juwana-Pati-Gelar-Festival-Takbir

MENGGELAR: Pengurus Masjid Besar Al-Mukarromah Juwana menggelar festival takbir saat malam takbir Idul Adha. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pengurus Masjid Besar Al-Mukarromah Juwana menggelar Festival Takbir 2022 pada malam takbir Idul Adha, Sabtu (9/7). Festival takbir ini diikuti oleh sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.

Ahmad Sakur selaku Ketua Panitia mengatakan, festival takbir diadakan guna memperkuat syiar islam dan diharapkan mampu mengingatkan kepada anak-anak muda untuk selalu mengenal Allah SWT sebagai Sang Pencipta.

“Syiar saat hari besar Idul Adha, itu perlu. Supaya gereget, terutama anak-anak biar selalu menyebut asma Allah SWT. Semua peserta festival berasal dari Kecamatan Juwana,” ujarnya saat ditemui usai acara festival takbir.

Sakur menambahkan bahwa, festival takbir ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh pengurus Masjid Besar Al-Mukarromah Juwana setelah pandemi Covid-19. Sebelumnya, festival yang diadakan tiap malam takbir Idul Adha ini selalu diadakan setiap tahun.

Meski tidak diikuti oleh semua sekolah yang ada di Kecamatan Juwana, ia tetap mengucapkan terima kasih terhadap semua peserta lomba. Ia pun menyadari karena festival takbir bersamaan dengan hari libur sekolah, sehingga tidak ada kesiapan guna mengikuti festival.

“Karena setelah pandemi, jadi peserta sedikit. Tetapi dulu peserta festival takbir banyak. Ini baru pertama kali kami adakan pasca pandemi. Persiapan anak-anak juga kurang. Sekolah juga libur, sehingga anak-anak kurang mendapatkan pelatihan,” tambahnya.

Bersama dengan pengurus masjid, ia berharap festival ini dapat selalu diadakan setiap tahun. Pihak masjid pun akan selalu siap menanggung kebutuhan finansial guna menyukseskan festival takbir.

“Kita akan adakan terus, supaya syiar islam di Kota Juwana jalan terus. Karena acara yang mengadakan masjid ya dianggarkan dari masjid,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version