Perbaikan Jalan Juwana-Batangan, Sopir Truk Keluhkan Terjebak Macet hingga 10 Jam

Macet parah: Kendaraan besar terjebak macet di Jalan Juwana-Batangan, baru-baru ini. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Macet parah: Kendaraan besar terjebak macet di Jalan Juwana-Batangan, baru-baru ini. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Perbaikan jalan di ruas jalan Juwana-Batangan kembali dilanjutkan pasca penundaan pengerjaan jelang Idul Fitri, beberapa waktu lalu. Hal ini mengakibatkan kemacetan parah dari Rembang hingga Jalan Lingkar Desa Widorokandang, Kabupaten Pati.

Kemacetan diperparah dengan adanya perbaikan jembatan lama Juwana yang membuat ruas jalan timur Alun-Alun Juwana ditutup dan tergenangnya bahu jalan yang digunakan sebagai jalur utama, sehingga memperlambat laju gerak kendaraan.

Rio, salah satu sopir truk ekspedisi paket dari Surabaya tujuan Bandung mengeluhkan lantaran ia telah terjebak macet sejak pukul 19.00 WIB.

“Dari Rembang sampai sini sudah lebih dari 10 jam. Saya sampai Rembang jam 19.00 WIB malam sudah macet. Bahkan, teman saya dari arah barat sudah dari pukul 05.00 WIB kena macet di Pati,” keluh Rio saat ditemui Lingkarjateng.id, Senin (27/06).

Pria asal Kota Bandung ini juga mengungkapkan, kemacetan diperparah dengan adanya kendaraan yang saling melawan arus.

“Macet ini juga diperparah karena ada dua bus berlawanan arah ngeblong ke kanan, jadi berhadap-hadapan,” terangnya.

Akibat terjebak macet, sejumlah paket yang dibawa oleh Rio dari Surabaya menuju Bandung mengalami keterlambatan. Dari yang sehari bisa pulang pergi, kini bisa lebih lama lagi.

Untuk mengurangi kemacetan, sejumlah kendaraan pribadi dialihkan menggunakan jalan alternatif yakni Jalan Batangan-Jaken-Jakenan-Winong-Gabus-Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version