Perayaan Hari Jadi ke-699 Pati, Pemkab Gelar Turnamen Tenis Meja

BERTANDING: Suasana turnamen tenis meja antar OPD Pemerintah Kabupaten Pati di Gedung Olahraga (GOR) Pati pada Kamis, 11 Agustus 2022. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

BERTANDING: Suasana turnamen tenis meja antar OPD Pemerintah Kabupaten Pati di Gedung Olahraga (GOR) Pati pada Kamis, 11 Agustus 2022. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) menggelar turnamen tenis meja dalam rangka perayaan hari jadi ke-699 Kabupaten Pati di Gedung Olahraga (GOR) Pati pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Turnamen diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Kabupaten Pati

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati, Kardi mengatakan selain untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Pati, turnamen ini juga untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia.

“Kegiatan pada pagi hari ini adalah dalam memperingati hari ulang tahun Kabupaten Pati yang ke-699 dan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-77. Ini adalah rangkaian kegiatan yaitu kejuaran antar OPD, Kecamatan, BUMN, dan BUMD Kabupaten Pati,” tutur Kardi.

Perlombaan tenis meja tersebut, lanjut Kardi, merupakan salah satu dari rangkaian acara Pemkab dalam menyambut hari jadi Kabupaten Pati. Terlebih dalam dua tahun ini perayaan hari jadi Pati tidak dirayakan dengan meriah karena pandemi Covid-19.

Sebagai panitia, ia mengaku bersyukur karena para peserta dapat hadir meramaikan perlombaan tenis meja ini.

“Jadi rangkaian ini adalah yang kesekian, yang pertama itu ada e-sport dan nanti lari. Ini ada tenis meja dan ada bersepeda. Alhamdulillah OPD yang terdaftar sampai pagi ini ada 30 OPD dan Camat yang ready,” terangnya.

Turnamen tenis meja tersebut menggunakan sistem gugur. Hal itu dirasa efektif untuk mempersingkat waktu mengingat waktu pelaksanaannya hanya satu hari saja atau dari pagi hingga sore.

Dengan adanya turnamen ini, ia berharap dapat menjaga sportivitas antar peserta serta mempererat tali silaturahmi.

“Jadi ini dilaksanakan satu hari, pagi ini sampai selesai nanti. Jadi semuanya sistem gugur untuk menghemat waktu. Hadiah kejuaran dari panitia HUT. Kami disini hanya pelaksana, nanti piagam atau hadian dari panitia induk. Kami berharap semua atlet yang bertanding secara sportif tidak usah emosi karena akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version