Penyaluran BLT Buruh Rokok Kudus, Bupati Hartopo: untuk Pacu Ekonomi Warga

Penyaluran BLT Buruh Rokok Kudus, Bupati Hartopo: untuk Pacu Ekonomi Warga

SIMBOLIS: Bupati Kudus HM Hartopo saat menyerahkan BLT Buruh Rokok Tahap II kepada buruh rokok di PT. Aroma Tobacco di Desa Bacin, Kecamatan Bae. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus HM Hartopo menilai, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi buruh rokok mampu memacu perekonomian masyarakat. Apalagi, saat ini masyarakat tengah berusaha bangkit usai dihantam pandemi.

“Penyaluran BLT ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kudus untuk memacu perekonomian masyarakat,” kata Bupati Hartopo.

Bupati Hartopo berharap, pencairan BLT buruh rokok ini bisa semakin menyejahterakan para buruh rokok yang ada di Kudus. Mengingat, bantuan ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga bisa semakin menggerakkan roda perekonomian.

”Semoga dengan BLT ini, perekonomian bisa semakin maju lagi, sehingga Kudus bisa segera bangkit dan masyarakatnya sejahtera,” ungkapnya.

Ia mengatakan, penyaluran BLT ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus saat ini, yaitu membangkitkan ekonomi kerakyatan. Bupati Hartopo berharap, BLT bisa membantu membangkitkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kudus.

Alhamdulillah, kami sudah menyerahkan BLT Tahap 2 dari Pemkab Kudus. Harapannya, BLT ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Pihaknya menerangkan, buruh rokok di Kabupaten Kudus sudah menerima BLT yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Baik itu BLT dari Pemprov Jateng maupun Pemkab Kudus.

Bupati Hartopo menyampaikan, BLT buruh rokok yang awalnya empat bulan, ditambah menjadi enam bulan. Pihaknya optimis tambahan BLT bisa turut meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami sudah menganggarkan adanya BLT tahap III. Semoga nanti turut memulihkan perekonomian Kabupaten Kudus,” ucapnya.

Sebagai informasi, sejauh ini warga Kudus telah menerima banyak BLT. Total sudah lebih dari Rp 150 miliar telah digelontorkan untuk BLT bagi warga Kudus. BLT yang disalurkan itu terdiri dari berbagai macam bantuan, seperti BLT buruh rokok, bantuan pangan non tunai, dan bantuan lainnya.

“Sudah banyak BLT untuk masyarakat Kudus, lebih dari Rp 150 miliar. Harapannya, bisa bermanfaat dan tepat sasaran,” sebut Bupati Hartopo.

Salah satu buruh rokok yang menerima BLT dari DBHCHT, Diah (26) mengaku senang dengan bantuan yang disalurkan. Ibu dua anak ini terlihat sumringah karena bisa mendapat tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Alhamdulillah, senang bisa dapat BLT karena bisa untuk tambahan memenuhi kebutuhan harian. Bantuan ini rencananya mau saya gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah anak-anak,” tuturnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version