PATI, Lingkarjateng.id – Objek wisata alam Gua Pancur mengalami lonjakan pengunjung yang cukup signifikan pada libur sekolah tahun ini. Hal ini seiring dengan kasus Covid-19 yang mulai melandai. Objek wisata alam Gua Pancur terletak di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang merupakan jenis pariwisata dengan objek utamanya adalah gua air.
Berdasarkan keterangan dari salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gua Pancur, Soleh mengatakan bahwa, terdapat lonjakan pengunjung wisata Gua Pancur sebesar 50 persen dibandingkan dengan hari biasa.
“Untuk pengunjung memang kami akui ada peningkatan. Berdasarkan dengan catatan kami, kira-kira 50 persen atau bahkan lebih,” ujarnya.
Soleh mengungkapkan, faktor lain yang mendongkrak jumlah wisatawan ini karena terdapat beberapa spot wisata baru, seperti danau kecil. Di danau tersebut, para pengunjung bisa menyewa kapal bebek kayuh untuk mengitari danau. Beberapa spot yang tersedia untuk berfoto menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk melepaskan penat dan berwisata di Gua Pancur.
“Tidak hanya gua air saja, tapi di Gua Pancur juga ada wisata danau air, dengan menyewa kapal-kapalan atau pun hanya sekedar untuk foto-foto juga ada fasilitas spot fotonya,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk membuka paket wisata seperti kemah dan susur gua. Paket wisata tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Namun, karena adanya beberapa kendala salah satunya adalah pandemi Covid-19, maka rencana tersebut tertunda hingga saat ini.
“Ke depannya kita juga punya rencana untuk kembali membuka wisata susur gua, rencana ini dulunya sempat kita agendakan. Kalau kita mengetahui di dalamnya gua pancur ini, masyarakat pasti akan terpesona,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)