PATI, Lingkarjateng.id – Wisata Bukit Pandang yang ada di Desa Durensawit, Kecamatan Kayen, Pati mengalami penurunan jumlah wisatawan yang cukup drastis. Sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Padahal Bukit Pandang adalah salah objek wisata unggulan di Kabupaten Pati.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Soehartono, sepinya objek Wisata Bukit Pandang akhir-akhir ini diakibatkan beberapa faktor, seperti pandemi dan kurangnya promosi. Pihaknya mengatakan akan memperbaiki kembali, guna menarik daya tarik wisatawan.
“Bukit Pandang Kayen agak sepi sekarang karena adanya pandemi. Juga kurang promosi karena hanya mengandalkan wisatawan lokal. Wisatawan lokal ini kalau tidak ada daya tarik khusus ‘kan cepat bosan. Jadi untuk membuat teman-teman ini tertarik (ke Bukit Pandang) akan kita perbaiki lagi. Termasuk paket wisata akan kita buat,” ungkap Rekso pada Lingkarjateng.id Selasa (10/5).
Destinasi Wisata Pati, Pantai Kertomulyo Trangkil Dipercantik
Dirinya menambahkan, pihaknya akan berusaha membangkitkan kembali objek wisata yang menawarkan pemandangan pegunungan Kendeng tersebut. Selain melakukan promosi, Dinporapar Pati berencana membangkitkan kembali objek wisata yang ada di Kecamatan Kayen tersebut dengan membuat paket wisata dan berkoordinasi dengan pengelola setempat.
“Langkah pertama, kita akan menggandeng ASITA. Kemudian membuat paket wisata dan berkoordinasi dengan pengelola wisata. Kemudian kita juga akan melakukan promosi dan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Dan yang terakhir kita lakukan pembenahan. Sebagai contoh di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu ada wisata menyusuri sungai,” tambahnya.
Dengan campur tangan dari dinas terkait, diharapkan objek wisata Bukit Pandang ini dapat berkembang lagi seperti tahun-tahun lalu dan berdampak pada kebangkitan perekonomian masyarakat sekitar. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)