Penanganan Banjir Rob Semarang, Ganjar Cari Titik Jebolan

MENERANGKAN: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan arahan penanganan banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (24/05). (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

MENERANGKAN: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan arahan penanganan banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (24/05). (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.idGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sudah menyiapkan penanganan terkait jebolnya tanggul Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Dirinya menyebut, pembangunan tanggul di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dilakukan pada titik-titik yang berpotensi terjadi luberan air pasang. 

Siang itu, Selasa (24/05), orang nomor satu di Jawa Tengah itu kembali meninjau titik-titik wilayah yang tergenang air rob. Dirinya mengaku saat ini masih dalam proses penanganan. 

“Iya, kalau jangka pendek beberapa tanggul yang kemarin jebol kita cari. Karena sebenarnya kalau menutup itu jauh lebih cepat,” kata Ganjar saat meninjau lokasi terdampak rob di Kampung Ujung Laut, RT 01/RW 01, Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang.

Untuk penanganan imbas banjir rob, Ganjar meminta pembuatan tanggul oleh PT Janata Marina Indah dengan PT Optima Sinergi Comvestama. Pembangunan di tempat tersebut menurutnya merupakan wilayah yang masih terdapat luapan air laut. 

Banjir Rob Semarang, Ribuan Pemukiman Warga Tenggelam

Setelah meninjau di kampung laut dan sekitar pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ganjar melanjutkan berkeliling melihat beberapa titik luapan air rob dan melihat kondisi tembok penahan/tanggul yang jebol di kawasan PT Pinnacle Apparels. Bersama rombongan BBWS, Dinas PSDA, serta Pelindo, mereka melanjutkan perjalanan menuju lokasi Dermaga Tambak Lorok menggunakan kapal karet dari Basarnas. 

Ganjar kemudian kepada BBWS, PSDA Provinsi Jateng dan Kota Semarang, agar ada instrumen untuk memantau dan mengetahui titik wilayah yang bocor, untuk diinformasikan kepada masyarakat. 

“Apakah karena jebol, apa karena limpasan. Sehingga kita bisa kasih early warning atau peringatan dini kepada masyarakat dengan harapan masyarakat siaga,” katanya.

Ganjar juga menginginkan titik kebocoran ditemukan dengan gambar dari udara.

“Dalam kondisi emergency kita musti show off. Peralatan, manusia dan sumber dayanya digerakkan sejak tadi malam,” jelasnya.

Banjir Rob Setinggi 2 Meter Lebih Terjang Kawasan Pesisir Semarang

Ia pun meminta kepala daerah untuk menyiapkan tempat evakuasi dan posko lengkap yang terdiri dari kesehatan, kebencanaan, hingga dapur umum. 

“Kita minta untuk memberikan laporan-laporan, jadi yang sampai ke saya langsung saya telepon, kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescue-nya bisa cepat (dievakuasi),” ujarnya.

Ganjar menjelaskan, banjir rob akibat dari air laut pasang yang kian meninggi. Sehingga, dirinya meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan terus memantau perkembangan.

“Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi banjirnya, air lautnya naik cukup tinggi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version