Pemkab Rembang Mulai Terapkan SPBE, OPD Didorong Ciptakan Inovasi

SIMBOLIS: Bupati Rembang Abdul Hafidz menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi daerah, pada Senin, 26 Desember 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Bupati Rembang Abdul Hafidz menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi daerah, pada Senin, 26 Desember 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar Rembang Innovation Award atau Penghargaan Inovasi Daerah tahun 2022 yang bertempat di Pendopo Museum RA Kartini, pada Senin, 26 Desember 2022. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rembang, Abdul Hafidz, memberikan piala penghargaan kepada para pemenang. 

Ada dua penghargaan terkait inovasi yaitu penghargaan inovasi Perangkat Daerah Terinovatif dan lomba Kreatifitas Inovasi (Krenova) masyarakat. Untuk penghargaan lomba krenova ada dua kategori, yaitu masyarakat dan sekolah.

Bupati Hafidz mengatakan penghargaan tersebut sebagai apresiasi dan motivasi atas kreativitas dan inovasi yang dibuat.  

“Penghargaan ini untuk mendorong inovasi bapak ibu semua dalam upaya kemajuan Rembang ke depan, di samping yang sudah diamanatkan dalam peraturan pemerintah. Jadi penilaian pemerintah berjenjang ini terukur, tidak hanya administrasi dan rutinitas,” ujarnya. 

Saat ini di Kabupaten Rembang mulai diterapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik   (SPBE) dan Pemkab Rembang sedang bertransformasi ke arah itu. Sistem pemerintahan itu juga telah diterapkan di banyak negara dan hasilnya cukup memuaskan. 

“Dengan SPBE efek positifnya yaitu efektifitas anggaran, SDM, terukur dan transparan yang kelima menghindari perbuatan-perbuatan yang menyimpang,” tuturnya. 

Untuk mendukung program tersebut Bupati Hafidz  pun meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum ikut dalam lomba inovasi daerah tahun depan bisa turut serta. Diharapkan, semua OPD dapat menciptakan inovasi, yang muaranya nanti mendukung SPBE di Kota Garam. 

Dalam kesempatan yang sama Pemkab Rembang juga memberikan penghargaan dalam hal lain. Diantaranya, Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Penghargaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), Penghargaan Penilaian Pengawasan Kearsipan Internal, Penghargaan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Penghargaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Terinovatif , Penghargaan Perangkat Daerah dengan pengelolaan media sosial terbaik, penghargaan Perangkat Daerah Pendamping Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim ( PKE ) terbaik. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version