Pemkab Kudus Cegah Penularan Hepatitis Misterius di Objek Wisata

Pemkab Kudus Cegah Penularan Hepatitis Misterius di Objek Wisata

WISATA: Tampak sejumlah pengunjung terlihat berwisata di Objek Wisata Natural Kudus belum lama ini. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Sejumlah kasus penyakit Hepatitis Misterius mulai ditemukan di Indonesia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus pun mulai melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penyakit tersebut menyebar di Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo telah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus untuk mengantisipasi supaya penyakit tersebut tidak menyebar di wilayah setempat. Diantaranya seperti melakukan screening random ke masyarakat.

“DKK kami minta mencari tahu soal Hepatitis Misterius itu dan mencegah agar tak sampai terjadi di Kudus. Kami minta lakukan pemantauan dan screening supaya bisa lebih awal menemukan, jadi jika ada yang terpapar jangan sampai tertular ke yang lain,” ungkapnya.

Libur Lebaran, Tiket Wisata Kudus Alami Kenaikan

Antisipasi Hepatitis Misterius ini juga turut dilakukan di objek wisata Kudus. Pasalnya, saat ini objek wisata sedang ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

“Kita tetap pantau supaya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di tempat wisata. Apalagi saat ini ada isu mengenai hepatitis misterius,” ucapnya.

Ia menyampaikan, penularan penyakit hepatitis ini bisa melalui sentuhan. Terutama jika tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penyakit ini biasanya menyerang area pencernaan.

Libur Lebaran, Pemkab Kudus Imbau Objek Wisata Antisipasi Covid-19

“Jadi kami juga melakukan monitoring supaya masyarakat tetap melakukan kesiapan hidup sehat di tempat wisata,” ucapnya.

Menurutnya, penularan penyakit Hepatitis hampir sama dengan Virus Corona. Oleh karena itu, antisipasi yang dilakukan yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Walaupun penyakit itu masih misteri, tapi karena kegiatan di tempat wisata masih ramai jadi kami tetap monitoring. Kami lakukan langkah antisipasi seperti virus corona yakni harus pakai masker dan cuci tangan dengan sabun,” jelasnya.

Pihaknya berharap, langkah ini bisa mengantisipasi lebih awal penyebaran penyakit Hepatitis Misterius tersebut. “Kami ingin menciptakan wisata yang aman dan nyaman di Kudus,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version