Pemkab Blora Kebut 6 Paket Jalan, Ini Progresnya

MELINTAS: Truk melintas di Jalan Ngliron-Kalisari, Kabupaten Blora. (Dok. Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

MELINTAS: Truk melintas di Jalan Ngliron-Kalisari, Kabupaten Blora. (Dok. Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Nidzamudin Al Huda yang diwakili Fungsional Ahli Muda Sub Koordinator Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Yudi Kristiawan menginformasikan progres realisasi pembangunan dari 6 paket jalan di Kabupaten Blora.

“Realisasi pembangunan Jalan Ngliron-Kalisari sudah mencapai 97,437 persen. Untuk Mulyorejo-Ngloram 36,6 persen. Ngloram-Sidorejo 42,91 persen. Doplang-Kunduran 46,03 persen,” jelasnya pada Selasa, 19 Juli 2022.

Berikutnya Klopoduwur-Ngliron 28,258 persen dan Randublatung-Getas 43,42 persen. “Itu progres sampai tanggal 17 Juli 2022,” terangnya.

Pihaknya mohon maaf bila adanya pengerjaan pembangunan jalan mengganggu warga masyarakat sekitar, khususnya saat berkendara.

“Pembangunan terus dilaksanakan,” imbuhnya. 

Pemkab Blora Gelontorkan Rp 40 Miliar untuk Kebut 6 Paket Jalan

Sebelumnya, sejumlah Penyedia Jasa dan Konsultan Pengawas pemenang lelang menandatangani kontrak di DPUPR Blora pada Selasa, 19 April 2022. Mereka mengerjakan enam pembangunan fisik dan melakukan pengawasan dengan biaya anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.

Adapun enam kegiatan yang dikerjakan penyedia jasa dan konsultan pengawas yaitu, Klopoduwur-Ngliron dengan nilai kontrak Rp5.592.118.745,00 dengan penyedia jasa CV. Ambangun Gumelar dan konsultan pengawas CV. Berkah Mahada Karya. Ngliron-Kalisari, nilai kontrak Rp3.399.970.000,00 dengan penyedia jasa CV. Meteor Jaya dan konsultan pengawas CV. Karya Mandiri. Randublatung-Getas, nilai kontrak Rp6.806.484.518,00 dengan penyedia Jasa CV. Kertas Sejati dan konsultan pengawas CV. Mega Putri Konsultan.

Kemudian, Mulyorejo-Ngloram, nilai kontrak Rp7.913.256.056,00 dengan penyedia jasa CV. Bangun Cipta dan konsultan pengawas CV. Statika Teknik. Doplang-Kunduran, nilai kontrak Rp5.573.700.000,00 dengan penyedia jasa CV. Timbul Jaya dan konsultan pengawas CV. Atthaceta Konsultan.

Selanjutnya, Ngloram–Sidorejo dengan nilai kontrak Rp11.248.600.000,00 dengan penyedia jasa CV. Chandra Setya Karya dan konsultan pengawas CV. Tiara Sinergi.  Total nilai kontrak Rp40.534.129.320,00. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version