Pemkab Blora Cetak Teknisi Teknologi Digital

KONDUSIF: Kegiatan Vocational School Graduate Academy (VSGA) program DTS 2022 di salah satu hotel di Cepu, Senin (11/4). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

KONDUSIF: Kegiatan Vocational School Graduate Academy (VSGA) program DTS 2022 di salah satu hotel di Cepu, Senin (11/4). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Kementerian Kominfo sebagai leading sector di bidang TIK mempunyai Program Pengembangan SDM unggulan yaitu Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dan bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi guna meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia di bidang TIK sekaligus mencetak talenta-talenta digital melalui berbagai pelatihan dan latar belakang pendidikan.

Hal itu disampaikan Koordinator Sub Bagian SDM Fransiska Rosilawati, mewakili Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, Christiany Judhita dalam laporan penyelenggaraan Vocational School Graduate Academy (VSGA) program DTS 2022 di salah satu hotel di Cepu, Senin (11/4).

Dilaporkannya Program DTS tahun 2022 mencakup 8 (delapan) akademi yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA) dan Talent Scouting Academy (TSA).

Pemkab Blora Ajukan Audit Forensik ke BSSN terkait Seleksi Perades

“Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) merupakan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional bertujuan untuk mencetak talenta atau SDM level teknisi dalam bidang teknologi digital,” jelasnya.

Pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang TIK berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pihaknya melaporkan, peserta SKKNI di Kabupaten Blora Ada 3 skema pelatihan yaitu Junior Graphic Designer dengan jumlah pendaftar 30 yang diterima 28 peserta. Kemudian, Junior Network Administrator jumlah pendaftar 25 peserta yang diterima 24 peserta. Data Management Staff jumlah pendaftar 80 peserta yang 28 diterima 28 peserta.

2023, Prioritas Pemkab Blora Bangun Infrastruktur

“Jadi total peserta yang yang mendaftar di tiga skema 135 peserta yang diterima 80 peserta. 80 orang yang telah lolos seleksi ini akan menjalani pelatihan selama 3 hari, dan uji kompetensi selama 2 hari. Ujian sertifikasi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika,” terangnya.

Disampaikannya, dasar hukum penyelenggaraan kegiatan ini adalah Permen Kominfo No.19/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Bidang Pengembangan SDM dan Penelitian (yang memuat Tupoksi dan Wilker). Kemudian, Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/Menkes/216/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Coronavirus Disease (Covid-19) di tempat kerja.

“Maka dalam menyelenggarakan kegiatan ini, panitia tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku, yaitu melakukan tes swab antigen bagi para peserta, panitia dan pengajar, yang sudah dinyatakan dengan hasil negatif serta sudah menjalani vaksin minimal 1 kali,” ucapnya

Pemkab Blora Siap Sukseskan Akselerasi Sertifikat Halal UMKM

Kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan VSGA ini, pihaknya berharap semuanya berhasil lulus, sehingga ilmu yang diperoleh dan bukti sertifikat kelulusan dapat dimanfaatkan dan menjadi nilai tambah dalam bekerja, terutama dalam bidang teknologi informatika.

Adapun sejumlah pengajar dalam pelatihan itu adalah Ari Sriyanto Nugroho, S.T, M.T. (Polines), Sarono Widodo, ST., M.Kom (Polines), Angga Wahyu Wibowo, S.Kom, M. Eng. (Polines), Kuwat Santoso, S. Kom, M. Kom. (Polines), Sukamto, S.Kom,. M.T. (Polines) dan Nurseno Bayu Aji, S.Kom., M.Kom. (Polines). (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version