Pemkab Batang Minta Pelaku UMKM Lebih Kreatif Ciptakan Produk Baru

POTRET: Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Batang, Subiyanto. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

POTRET: Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Batang, Subiyanto. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.idPemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih kreatif menciptakan produk barunya supaya tetap diminati oleh masyarakat maupun pangsa pasar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, (Disperindagkop UKM) Kabupaten Batang Subiyanto di Batang pada Senin, 29 Agustus 2022 mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan kepada UMKM melalui sejumlah pelatihan agar kegiatan usaha tetap bertahan dan produknya diminati pasar.

“Sebenarnya, para pelaku UMKM sudah terbiasa menghadap fluktuasi harga dan mekanisme pasar karena mereka sudah terbiasa diedukasi oleh alam. Akan tetapi, untuk mendukung para pelaku UMKM, kami juga akan memberikan motivasi atau wawasan agar mereka kreatif membuat produk-produk baru,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang dan sejumlah perusahaan untuk melakukan pelatihan pada para pelaku UMKM.

Melalui kegiatan itu, lanjut Subiyanto, para pelaku usaha dapat terus berkreatif membuat jenis produk yang lebih banyak agar mereka tetap bisa bertahan dalam menghadapi persaingan produksi yang semakin ketat di pasaran.

“Harapannya, dengan kondisi seperti sekarang ini maka para pelaku UMKM tidak rentan terhadap kondisi apapun. Kami berharap para pelaku UMKM tetap beraktivitas dan tetap bertahan,” tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan data hasil bantuan produksi usaha mikro (BPUM), jumlah pelaku UMKM di wilayah ini tercatat sebanyak 105.000 orang.

“Saat ini, kami masih menghitung UMKM yang berproduksi dan mengetahui jenis apa produksinya. Oleh karena itu, kami menargetkan sebanyak 60.000 UMKM dari 105.000 bisa terdata,” terangnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)
 

Exit mobile version