PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Adie Saputro mengungkapkan adanya dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kedumulyo dalam rangka pengembangan desa wisata, terkhusus objek wisata Goa Wareh. Hal tersebut diungkapkan oleh Adie kepada Lingkarjateng.id pada Jumat (01/06) melalui sambungan telepon.
“Kalau dari Pemdes ‘kan sudah ada wacana desa wisata. Mereka yang mengelola, jadi mendukung. Kesepakatan dari saya selaku Ketua Pokdarwis dan kepala desa. Jadi pemdes ya sangat mendukung,” ujarnya.
Sama halnya dengan pihak Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Adie mengaku, Pemdes Kedumulyo tidak memberikan anggaran berupa uang tunai dalam rangka pengembangan objek wisata, lantaran lahan objek wisata Goa Wareh merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Meski minim anggaran, Adie bersama dengan Pokdarwis akan berusaha semaksimal mungkin mengembangkan wisata Goa Wareh dengan suguhan keindahan alam Pegunungan Kendeng.
Selain itu, lanjut Adie, Pokdarwis menawarkan paket wisata yang dapat dinikmati seharian penuh oleh wisatawan. Paket wisata ini akan mengajak wisatawan untuk mengunjungi tiap spot wisata sembari mengelilingi Desa Kedumulyo.
“Kalau untuk menarik minat wisatawan, kami membuat paket yang kami sponsorkan di Instagram. Ada beberapa seperti kegiatan outbound tracking gunung dan makanan khas. Per paket Rp 500.000 untuk 10 orang, itu satu hari kami anggarkan untuk tour guide dan suvenir. Jadi nanti banyak kegiatan, ‘kan di sini ada banyak objek wisata seperti Bukit Teletubis, Goa Lowo. Tapi yang diunggulkan adalah wisata Goa Wareh,” tambahnya.
Adie menambahkan, pergelaran budaya juga akan ditampilkan guna memperkenalkan kesenian khas Desa Kedumulyo, seperti Seni Barong Sidotresno dan Kirab Budaya.
“Kalau budaya ‘kan sudah masuk desa wisata. Ada Seni Barong Sidotresno dan kirab budaya. Tapi kemarin tidak ada kirab karena kepala desanya ‘kan baru, jadi ditiadakan sementara,” pungkasnya.
Mewakili teman-teman Pokdarwis, Adie mengharapkan adanya dukungan dan peran Pemdes Kedumulyo untuk mendukung pergelaran budaya itu. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)