Pati Tourism Street Fashion Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Unjuk Karya

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinporapar Pati, Endah Murwaningrum saat ditemui di kantornya belum lama ini. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinporapar Pati, Endah Murwaningrum saat ditemui di kantornya belum lama ini. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) akan mengadakan Pati Tourism Street Fashion tanggal 18 September di Alun-alun Pati. Tak hanya peragaan busana saja, pada acara yang bersamaan dengan Car Free Day ini juga memperlombakan fotografi yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinporapar Pati, Endah Murwaningrum mengatakan bahwa acara ini merupakan titik balik sektor pariwisata Pati yang sempat meredup akibat pandemi Covid-19.

“Acara street fashion intinya itu dilaksanakan tanggal 18 September pas car free day. Tujuannya memberi hiburan bagi masyarakat Pati, ‘kan sudah tiga tahun pandemi. Memberi ruang bagi teman-teman ekonomi kreatif. Ada beberapa eventstreet fashion itu ‘kan dilombakan, terus ada lomba fotografi, terus ada expo UMKM itu,” kata Endah.

Tidak adanya anggaran dari Pemkab membuat pihak Dinporapar membuka sponsor bagi siapa saja yang ingin mendukung acara ini. Meski begitu, pihaknya mengaku tetap menyiapkan ajang peragaan busana dan fotografi tersebut sebaik mungkin. Dana bagi para pemenang lomba pun sudah disiapkan sebagai apresiasi bagi peserta.

Keterbatasan anggaran ini diyakini oleh Endah mengingat jelang bergulirnya tahun politik. Sehingga sebagian anggaran digunakan untuk pesta demokrasi empat tahunan itu.

“Hadiahnya belum tahu, sih, itu nanti berupa uang pembinaan. Mungkin nanti kalau ada sponsor. Kami ‘kan 0 rupiah dari dinas, jadi kami membuka sponsor juga. Ini mungkin pemanasan dulu, keterbatasan anggaran karena sampai 2024 ‘kan tahun politik. Secara anggaran kita enggak ada, tapi kita tetap semangat,” imbuhnya.

Sementara untuk program ke depan yang dapat memperkenalkan sektor pariwisata Pati, lanjut Endah, pihaknya berencana mengadakan event yang lebih besar lagi seperti karnaval yang mengangkat budaya Pati.

“Mungkin tahun-tahun ke depan ada event-event yang lebih besar. Ada mungkin karnaval yang bisa mengangkat budaya Pati, seperti batik khas Pati. Kalau besok ini street fashion kasual saja,” tutupnya.

Pati Tourism Street Fashion ini nantinya akan diambil beberapa pemenang dari kategori best make upbest costume, dan best performance. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version