Pati Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana, Pj Bupati: 14 Hari

Pati-Ditetapkan-Tanggap-Darurat-Bencana,-Pj-Bupati-14-Hari

RAKOR: Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro (baju putih) memimpin Rapat Koordianasi (Rakor) Penanganan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kabupaten Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro didampingi oleh Kapolresta Pati bersama perwakilan Forkopimda, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kabupaten Pati, pada Rabu, 8 Maret 2023.

Pj Bupati Pati mengatakan bahwa, melalui Rakor tersebut telah disepakati per tanggal 4 Maret 2023 Kabupaten Pati memasuki situasi gawat darurat bencana banjir. Hal ini karena 48 desa dari 9 kecamatan di Kabupaten Pati dilanda banjir.

Ia mengatakan, dalam rakor tersebut diputuskan bahwa status Tanggap Darurat Bencana berlaku selama 14 hari. Sebelumnya, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum di sejumlah titik.

Cegah Banjir, Diskominfo Pati Gandeng BPBD Soal Tanggap Darurat Bencana

“Nanti kami tetapkan 14 hari memasuki situasi gawat darurat sejak tanggal 4 Maret 2023. Karena kemarin kita sudah penetapan dapur umum di beberapa tempat,” kata Pj Bupati Pati.

Ia juga meminta agar segera disiapkan kebutuhan logistik guna meringankan beban korban banjir di Pati.

“Tentunya ini menimbulkan suatu permasalahan bagi kita. Karena kita harus menyiapkan kebutuhan logistik untuk para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Pati,” tuturnya.

Pj Bupati Pati mengungkapkan, penanganan tersebut dialokasikan dari anggaran Belanja Tidak Terduga Bupati.

Hal tersebut dimungkinkan untuk digunakan pada kondisi yang ada di lapangan dengan besarnya anggaran sesuai kebutuhan.

Terpisah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati juga turut berkontribusi mempublikasi status darurat tanggap bencana agar masyarakat lebih waspada.

Salah satu upaya publikasi informasi tersebut seperti diselenggarakannya dialog interaktif bersama BPBD di radio Suara Pati dengan menyampaikan informasi seputar prakiraan cuaca dan assessment berjenjang.

“Ini adalah tugas kita bersama dalam mencegah banjir. Jadi kita gandeng BPBD, untuk kemudian kita gelar tanya jawab bersama masyarakat melalui radio Suara Pati 87,6 FM,” kata Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version