Pasang Barcode, Wisata Kudus Museum Kretek Mudahkan Wisatawan Akses Informasi Koleksi

BERWISATA: Wisatawan tengah mengamati koleksi di Museum Kretek Kabupaten Kudus dan tampak di sebelahnya terdapat barcode atau kode QR (Quick Response) yang bisa dipindai menggunakan gawai. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BERWISATA: Wisatawan tengah mengamati koleksi di Museum Kretek Kabupaten Kudus dan tampak di sebelahnya terdapat barcode atau kode QR (Quick Response) yang bisa dipindai menggunakan gawai. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Pengelola Museum Kretek Kudus memberikan kemudahan bagi para wisatawan dalam mengakses informasi terkait koleksi yang ada dengan melakukan pemindaian terhadap barcode atau kode QR (Quick Response). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Kretek dan Taman Budaya Yusron melalui Staf Museum Kretek Kudus, Rina Hidayati Noor di Kudus pada Minggu, 7 Agustus 2022.

“Setiap spot koleksi yang ada dilengkapi dengan kode QR, sehingga pengunjung yang membawa gawai bisa melakukan pemindaian terhadap setiap barcode tersebut untuk mengetahui informasi tentang koleksi tersebut,” ujarnya.

Untuk bisa membaca barcode tersebut, lanjutnya, pengunjung harus mengunduh aplikasi dengan meminta terlebih dahulu kepada petugas pelayanan.

Ia berharap, dengan tersedianya kode QR, wisatawan tidak hanya sekadar melihat fisik koleksi museum, tetapi juga bisa mengetahui informasi baik dalam bentuk teks maupun audio.

Misalnya, lanjut Rina, koleksi tembakau yang ada dengan memindai kode QR akan mendapatkan informasi yang lebih lengkap karena di informasi yang ada di-display tentunya terbatas.

Terkait kemudahan tersebut, kata dia, ketika pengunjung masuk museum akan diinformasikan petugas apakah membutuhkan pemandu atau cukup memanfaatkan kode QR untuk mendapatkan informasi dari setiap spot koleksi yang ada sehingga serasa memiliki pemandu khusus.

Sementara jumlah koleksi yang dimiliki Museum Kretek Kudus, lanjut Rina, sesuai hasil inventarisasi sejak tahun 2021 hingga saat ini tercatat ada 895 koleksi. Sedangkan koleksi lainnya masih dalam tahap inventarisasi.

Dari ratusan koleksi tersebut, sekitar 70 persen merupakan koleksi rokok dengan berbagai merek dari tahun ke tahun dan dari berbagai pabrik rokok di Kudus. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version