Pamerkan Kerangka Fosil, Museum Patiayam Kudus Akan Ditata Ulang

RUANG PAMER: Salah satu fragmen fosil purbakala di ruang pamer Museum Patiayam Kudus. (Dok. Instagram @museum_situspatiayam/Lingkarjateng.id)

RUANG PAMER: Salah satu fragmen fosil purbakala di ruang pamer Museum Patiayam Kudus. (Dok. Instagram @museum_situspatiayam/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus berkomitmen memperhatikan dan mengembangkan situs purbakala Patiayam. Bahkan, Pemkab telah memberikan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk pengembangan museum tersebut.

Anggaran itu digunakan untuk mengembangkan gedung di Museum Patiayam dan telah selesai pada Desember 2022 lalu.

Rencananya, gedung baru itu akan digunakan untuk ruang koleksi benda museum dan laboratorium. Ruang koleksi akan digunakan untuk menyimpan fragmen fosil, sedangkan laboratorium akan digunakan untuk observasi temuan benda purbakala.

“Selama ini ‘kan Museum Patiayam itu kekurangan tempat untuk menyimpan koleksinya. Jadi kami berikan tambahan gedung supaya semua koleksi bisa tertata dengan baik,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah.

Dengan adanya gedung baru ini, pihaknya ingin menata Museum Patiayam supaya lebih tertata lagi. Namun, penataan ulang ini masih menunggu kebutuhan sarana prasarana (sarpras) yang baru diusulkan dalam anggaran daerah tahun 2023.

“Untuk penataan ulang di Museum Patiayam kami masih menunggu sarpras berupa lemari, ac (air conditioner) dan lain sebagainya,” ujarnya.

Selagi menunggu sarpras, pengelola Museum Patiayam saat ini tengah melakukan observasi terhadap fragmen fosil yang ada. Nantinya, koleksi di Museum Patiayam itu akan disusun berdasarkan kerangka masing-masing temuan.

“Koleksi yang ada sedang kami kaji dulu lagi. Karena selama ini ‘kan yang dipajang itu hanya berupa fragmen fosil, setelah ini akan coba kami satukan dulu fragmen-fragmen itu menjadi kerangka,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Koran Lingkar)

Exit mobile version