Ngabuburit, Komunitas One Day One Juz Pati Gelar Ngaos On The Road dan Berbagi Takjil

Ngabuburit, Komunitas One Day One Juz Pati Gelar Ngaos On The Road dan Berbagi Takjil

KAJIAN: Ustaz memberi tausiyah di pinggir jalan dalam agenda Ngaji on The road dan berbagi takjil di depan Kantor DPUTR, Jumat (15/4). (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Komunitas One Day One Juz mengadakan acara Ngaji On The Street (Ngaos) dan Takjil On The Road, Jumat (15/4) di depan Kantor Dinas Penataan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan anggota komunitas tersebut, terselenggara berkat kerja sama dengan Forum Pemuda Pelajar (FPP) Insan Cendekia, Dapur Umum Pati, Lembaga Amil Zakat, dan STIKES Bakti Utama Pati.

Kegiatan ini sendiri didasarkan atas keinginan untuk berbagi kebaikan di bulan suci Ramadhan. Selain itu juga untuk mengisi waktu luang para pemuda di sore hari, membiasakan mengaji setiap harinya, dan memberi kesempatan bagi para donatur untuk bersedekah di bulan Ramadhan.

Komunitas Relawan Pendonor Blora Gelar Bazar UMKM

Hanif Muslim, selaku ketua panitia mengatakan, berkat adanya kerja sama dengan para donatur dan juga Dharma Wanita Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati (DPUTR Pati), terkumpullah 800 bungkus makanan dan 100 bingkisan yang dibagikan kepada pengguna jalan.

“Alhamdulillah, kita juga bekerja sama dengan Dharma Wanita DPUTR Pati. Total bagi takjil pada sore hari ini ada 800 bungkus takjil dan ada 100 bingkisan,” kata dia.

NGABUBURIT: Sambil menunggu waktu berbuka, peserta mengaji terlebih dahulu. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan lanjutan Kolaborasi Ramadhan 1443 H, yang di antaranya ada kegiatan santunan anak yatim. Ke depannya, pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan komunitas lain juga.

“Ini merupakan lanjutan dari beberapa kegiatan kami kemarin. Kami menamakannya Kolaborasi Ramadhan 1443 H, di antaranya ada santunan anak yatim, pra-Ramadhan, Tarhib Ramadhan, dan ini berbagi takjil. Mungkin ke depannya kami bisa bekerja sama dengan komunitas yang lain,” tambahnya. Komunitas ini sendiri terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Yang utama dari komunitas One Day One Juz ini adalah membudayakan membaca Al-Quran satu juz per hari. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version