Momen Malam Tirakatan, Hendrar Prihadi Ajak Warga Semarang Hijrah Spiritual

SAMBUTAN: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam acara Malam Tirakatan dan Pengajian di halaman Balai Kota Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SAMBUTAN: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam acara Malam Tirakatan dan Pengajian di halaman Balai Kota Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id Dalam momentum tahun baru Islam 1444 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar Malam Tirakatan dan Pengajian dengan mengundang Habib Ali Zaenal Abidin. Bertempat di halaman Balai Kota Semarang, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak masyarakat di Ibu Kota Jawa Tengah itu untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Tahun 1444 Hijriyah kita berdoa bersama harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang pun turut mengungkapkan makna dari peringatan tahun Hijriyah ini. Ia mengatakan, tahun baru Hijriyah merupakan tahun di mana umat harus belajar mengenai kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Ia memberikan gambaran, hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah yang penuh lika-liku dan tantangan, bukanlah hijrah fisik semata melainkan juga hijrah spiritual dengan tekad serta keinginan yang kuat untuk memuliakan umat.

Alhamdulillah hijrah itu berjalan dengan baik. Madinah menjadi kota yang dirahmati dan diberkahi oleh Allah SWT,” tambahnya.

Berkaca dari cerita itu pula, Hendi meminta kepada masyarakat untuk mengambil makna dan pelajaran dari kisah nabi. Ia berharap, warga Kota Atlas melakukan refleksi atas apa yang telah diperbuat selama setahun ke belakang.

“Terutama cewek, sudah memutus laki-laki banyak. Laki-laki juga, sudah mengkhianati berapa cewek. Tahun depan tidak boleh diulangi lagi. Harus serius agar yang jomblo cepat dapat pasangan,” tutur Hendi.

Sementara itu, pengisi acara, Habib Zaenal Abidin mengungkapkan, dengan bersholawat, maka doa akan cepat terkabul. Selain itu, dengan bersholawat, lanjutnya, juga akan memberikan keberkahan hidup bagi siapapun yang membacanya.

“Banyak sekali manfaat dalam bersholawat,” ungkapnya.

Kegiatan Malam Tirakatan dan Pengajian juga dihadiri oleh Forkopimda, OPD, ketua, anggota DPRD, Camat dan Lurah, Habib dan Kyai serta Ormas Islam seperti MUI Jawa Tengah, MUI kota Semarang, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah Kota Semarang dan LDII Kota Semarang. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version