Minyakita Langka di Semarang, Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Minyak Eceran

MENJUAL: Stok minyak di salah satu lapak pedagang Pasar Peterongan, Kota Semarang pada Minggu, 29 Januari 2023. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

MENJUAL: Stok minyak di salah satu lapak pedagang Pasar Peterongan, Kota Semarang pada Minggu, 29 Januari 2023. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ketersediaan minyak goreng merek Minyakita langka di pasaran. Berdasarkan pantauan di Pasar Peterongan, Kota Semarang pada Minggu, 29 Januari 2023, tidak ada pedagang yang menjual minyak goreng keluaran pemerintah tersebut.

Salah satu pedagang di Pasar Peterongan, Sartini, mengatakan bahwa stok Minyakita sudah langka sekitar seminggu ini.

“Sama sekali nggak ada. Nggak adanya kurang lebih seminggu ini,” ungkapnya, saat ditemui di lapaknya.

Sementara, lanjut Sartini, jika pun stok tersedia harganya tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Dari sana harganya Rp13.500, jualnya Rp15 ribu. Kalau pun ada harganya tinggi,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Wigati. Dirinya sudah sebulan tidak menjual minyak goreng merek Minyakita.

“Sekarang nggak ada, kosong. Sudah nggak jual sebulan ini,” katanya.

Kelangkaan minyak goreng yang disubsidi pemerintah ini turut direspons oleh pedagang warung makan di Semarang. Salah satunya, Miran. Ia mengatakan bahwa kelangkaan Minyakita membuat harga minyak eceran mengalami kenaikan. Hal ini pun membuat omzet dagangannya berkurang. 

“Kalau eceran terus, ya, rugi,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version