PATI, Lingkarjateng.id – Meski sudah ada perbaikan jalan yang ada di beberapa ruas jalan Kabupaten Pati, namun masih banyak masyarakat Pati yang mengeluhkan jalan rusak. Seperti jalan Tayu-Dukuhseti yang baru-baru viral di media sosial karena belum mendapatkan perbaikan.
Menyikapi aduan masyarakat terkait jalan rusak, Wakil Komisi C DPRD Pati Irianto Budi Utomo mengatakan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan rusak sudah dimulai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati sebelum lebaran.
Pria yang akrab disapa Irianto itu pun memaklumi bahwa semua pembangunan dan perbaikan jalan rusak memerlukan waktu yang cukup yang panjang.
DPRD Pati Janji Sampaikan Aspirasi Nelayan ke Pemerintah Pusat
“Tentang masalah jalan rusak di Kabupaten Pati seperti perbaikan-perbaikan jalan. Beberapa sudah ada yang dimulai oleh DPUTR, bahkan sebelum lebaran. Namun karena banyaknya jalan yang rusak, jadi belum bisa terealisasikan semuanya,” papar Irianto.
Anggota DPRD Pati dari Partai Hanura ini menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak sudah sesuai dengan anggaran tahun 2022 ini. Semua pengerjaan jalan ada tahapannya masing-masing. Masyarakat pun diminta untuk lebih bersabar menghadapi jalan rusak yang menunggu proses perbaikan.
“Tapi untuk pekerjaan (perbaikan jalan rusak) yang dianggarkan murni tahun 2022 ini sudah dimulai. Tapi memang semuanya itu menggunakan tahapan (seperti lelang hingga proses pengerjaan),” tambahnya.
Seperti diketahui bahwa hingga saat ini masih banyak ruas jalan di Kabupaten Pati dalam kondisi rusak dan belum mendapatkan perbaikan dari dinas terkait. Sehingga banyak masyarakat Pati yang mengeluhkan hal ini hingga viral di media sosial. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)