KLATEN, LINGKAR — Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan program inovatif bertajuk “Eco-Friendly Terdepan: Mahasiswa Undip Rancang Pot Tanaman Ecobricks dalam Mewujudkan Program Ecokids dan Lingkungan Lebih Baik” di SDN 01 Socokangsi. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Agustus 2024 ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pengelolaan limbah plastik melalui pembuatan pot tanaman dari ecobricks.
Acara ini melibatkan sekitar 113 siswa dari kelas 2, 3, dan 4, yang antusias mengikuti sesi edukasi dan praktek langsung. Mahasiswa KKN menjelaskan, “Kami ingin menunjukkan kepada anak-anak bahwa limbah plastik dapat memiliki nilai guna melalui pembuatan ecobricks, yang bisa diubah menjadi pot tanaman yang fungsional dan estetis.” Dalam sesi ini, siswa belajar cara mengisi botol plastik bekas dengan limbah plastik hingga padat, serta merakit pot tanaman dengan desain kreatif mereka sendiri.
Setelah mendapatkan teori, siswa langsung beraksi dengan mengumpulkan botol plastik bekas dan limbah plastik yang sudah mereka persiapkan dari rumah. Mereka kemudian mempraktikkan cara membuat ecobricks dan merakitnya menjadi pot tanaman. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi, banyak di antaranya berkreasi dengan desain pot yang unik dan personal.
Bapak Yulliyanto, Kepala Sekolah SD 01 Socokangsi, memuji program ini, mengatakan, “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang daur ulang limbah, tetapi juga membuat siswa lebih peduli terhadap lingkungan. Mereka belajar bahwa setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar.”
Di akhir acara, siswa memamerkan pot tanaman ecobricks hasil karya mereka dengan bangga. Beberapa siswa bahkan berencana melanjutkan proyek ini di rumah bersama keluarga mereka. Program ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa tetapi juga memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, mahasiswa Undip berharap dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi program serupa dan terus mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi sederhana dapat membawa dampak positif yang besar, mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga bumi. (DEWI- LINGKAR NETWORK)