Lomba Seduh Kopi, Wujud Disbudpar Kudus Siapkan SDM di Wisata Kopi

Lomba Seduh Kopi, Wujud Disbudpar Kudus Siapkan SDM di Wisata Kopi

LOMBA: Disbudpar Kudus saat menggelar Lomba Seduh Kopi Fun Brewing Kopi Muria di Taman Kridha pada Jumat, 26 Agustus 2022. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.idDinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menggelar kegiatan Lomba Seduh Kopi Fun Brewing Kopi Muria di Taman Kridha pada Jumat, 26 Agustus 2022. Lomba ini digelar untuk meningkatkan kesadaran mengenai daya tarik wisata yang ada di Kudus.

Plt Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah menyampaikan bahwa kegiatan ini masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI). Para peserta lomba yakni jajaran pegawai yang ada di lingkungan Disbudpar Kudus.

“Ini kegiatan dari Disbudpar di mana kami masih semangat memperingati HUT RI tahun ini. Melalui kegiatan ini, kami mencoba untuk memberikan semangat kepada teman-teman yang ada di dinas tentang bagaimana kita punya daya tarik wisata kopi,” jelasnya.

Ia mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin membekali para pegawai Disbudpar Kudus mengenai daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Kudus. Apalagi, tambahnya, para pegawai Disbudpar Kudus merupakan garda terdepan dalam pengelolaan dan pengembangan daya tarik wisata.

“Kami menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang paham tentang Kopi Muria. Internal Disbudpar harus paham, karena kami ada di tingkat teknis Pemerintah Kabupaten Kudus yang sekarang sedang menggenjot wisata kopi. Jadi kita harus bisa menjadi guide yang baik bagi masyarakat maupun wisatawan,” paparnya.

Dalam kegiatan tersebut, para pegawai diberikan edukasi terlebih dahulu mengenai cara menyeduh kopi. Selanjutnya, para pegawai itu akan bersaing dalam lomba seduh Kopi Muria.

“Mereka diberikan edukasi dulu, sehingga mereka bisa paham dengan baik bagaimana cara menyeduh kopi,” ujarnya.

Selain lomba seduh kopi, pihaknya juga mengadakan lomba video challenge promosi wisata. Para pegawai diminta membuat video promosi mengenai potensi wisata yang ada di Kabupaten Kudus.

“Nanti bisa di-upload dan ditunjukkan ke masyarakat melalui media sosial. Harapannya bisa menjadi contoh di masyarakat bahwa daya tarik wisata di Kudus itu diminati,” jelasnya.

Sementara, Juri lomba seduh kopi, Bimo Sekti Bagus Thohari dari Java Legend Laboratorium and Education Coffee mengatakan kegiatan ini memang cukup penting dilakukan oleh internal Disbudpar Kudus. Dalam agenda tersebut, dirinya memberikan edukasi dan menilai mengenai cara menyeduh Kopi Muria yang dilakukan oleh para pegawai.

“Dinilai dari berbagai aspek. Tapi yang paling penting itu balance saat membuat kopi. Rata-rata skor 72,5 ini sudah wajar, mengingat persiapan peserta juga terbatas. Nanti masih bisa dikembangkan lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version