GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Sektor pertanian di Kabupaten Grobogan menjadi sorotan banyak pihak. Ketua Bidang Hubungan Legislatif DPP Partai NasDem, Atang Irawan, menyebutkan bahwa saat ini petani masih mengalami problem dalam mengelola lahan pertaniannya.
Oleh karena itu, Atang turut dalam membantu masalah petani. Salah satunya dengan memberikan bantuan pupuk organik secara gratis.
“Pertanian masih banyak masalah tapi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi seluruh komponen bangsa. Salah satunya partai politik tentunya. Apalagi, ada problem lonjakan di stabilitas harga pupuk. Maka, salah satunya kita bersama-sama membantu memberikan pupuk. Pupuk ini bisa menjadi salah satu menyelesaikan masalah, dalam rangka pertanian lebih maju khususnya di Kabupaten Grobogan,” ujarnya, pada Minggu, 26 Februari 2023.
Selain memberikan bantuan pupuk organik, pihaknya juga sekaligus memberikan pemahaman kepada para petani terkait manfaat pupuk organik supaya hasil pertanian lebih maksimal.
Menurutnya, pupuk organik yang diberikan kepada para petani bukanlah jenis pupuk yang baru namun jenis pupuk tersebut sering digunakan oleh petani.
“Sebelumnya bukan pupuk baru tapi sering digunakan. Pada prinsipnya pupuk ini bisa digunakan untuk masyarakat di Kabupaten Grobogan. Karena sebelumnya sudah digunakan untuk padi,” tambahnya.
Ia menambahkan, pemberian pupuk di lahan pertanian hanya untuk suplemen supaya tanah menjadi subur. Untuk itu dirinya mengajak petani untuk mengurangi menggunakan pupuk kimia.
Pihaknya akan membagikan pupuk organik untuk wilayah Kabupaten Grobogan, Blora dan Rembang sebanyak 100 hektar.
“Kemarin kita coba dua hektare kita rencana di Grobogan 100 hektare, Rembang dan Blora 100 hektare,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu petani mengaku penggunaan pupuk organik lebih murah, bahkan ramah lingkungan.
“Dengan adanya pupuk hayati, bisa mengurangi pupuk kimia dari segi ongkos lebih berkurang (murah),” tandasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)