Kunjungi Magelang, Pemkab Blora Belajar Pengelolaan BUMD

MENJELASKAN: Bupati Blora, Arief Rohman saat memaparkan pernyataannya dalam rangka belajar pengelolaan BUMD di Magelang, Rabu (08/06). (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

MENJELASKAN: Bupati Blora, Arief Rohman saat memaparkan pernyataannya dalam rangka belajar pengelolaan BUMD di Magelang, Rabu (08/06). (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.idPemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melaksanakan kunjungan ke Magelang dalam rangka belajar pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Rabu (08/06).

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan, Magelang memiliki beberapa BUMD yang sudah maju dan mampu menyumbang PAD dengan angka cukup besar. BUMD tersebut adalah PT BPR Bank Bapas 69, PT Aneka Usaha Kabupaten Magelang dan Perumda Air Minum Tirta Gemilang.

Dia menjelaskan, kedatangannya ke Magelang selain untuk menjalin silaturahmi sekaligus ingin ngangsu kawruh dan belajar terkait dengan BUMD yang ada di Kabupaten Magelang.

“BUMD di Magelang sudah maju, kami ingin meniru apa-apa yang sudah dilakukan Magelang dalam rangka pembinaan BUMD,” terang Bupati Arief.

Pemkab Blora Gelontorkan Rp 40 Miliar untuk Kebut 6 Paket Jalan

Diharapkannya, melalui studi tiru ini Pemkab Blora bisa memperoleh ilmu-ilmu dan wawasan yang bermanfaat untuk pengelolaan BUMD yang lebih baik yang mana BUMD di Kabupaten Blora dapat semakin berkontribusi untuk kemajuan perekonomian daerah.

Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengungkapkan, sektor pariwisata dan BUMD memiliki peran penting dalam mendorong ekonomi kerakyatan sekaligus penyumbang pendapatan bagi daerahnya.

“PAD Kabupaten Magelang juga berasal dari optimalisasi pengelolaan BUMD, di mana keberadaannya ini sangat membantu dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Magelang,” papar Sekda Adi Waryanto.

Adi menerangkan, ada tiga BUMD yang kepemilikannya sepenuhnya oleh Pemkab Magelang masing-masing PT BPR Bank Bapas 69, PT Aneka Usaha Kabupaten Magelang dan Perumda Air Minum Tirta Gemilang.

Berkaitan dengan kontribusi dari sejumlah BUMD tersebut, lanjut Sekda Adi, untuk Bank Bapas 69 telah memberikan kontribusi berupa dividen tahun 2022 atas hasil usaha tahun 2021 sebesar 14,5 miliar. Sedangkan Perumda Air Minum Tirta Gemilang telah memberikan kontribusi dividen tahun 2022, atas hasil usaha tahun 2021 sebesar Rp 3,6 miliar.

Cair! Hutang Pemkab Blora Rp 150 Miliar dari Bank Jateng untuk Pembangunan Jalan

Direktur BPR Bapas 69, Rohmad Widodo juga menceritakan pengalamannya berkaitan dengan BUMD-nya. Dia mengemukakan, Bapas berdiri sejak tahun 1969 dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejak tahun 2007.

“Awal mula berkembangnya kami di tahun 2007 sejak mendapat amanah dari Pemda untuk penyaluran gaji perangkat desa, saat itu kami masih di aset Rp 150 miliar,” jelas Rohmad Widodo.

Amanah dari Pemkab Magelang itu, lanjutnya, memberikan multiplier effect untuk perkembangan BPR Bapas 69, yakni dari 2007 yang sampai saat ini sudah berkembang menjadi Rp 1,3 triliun .

Ditambahkan Rohmad, keseriusan pemda dalam mendukung perkembangan Bank Bapas 69 terus dilakukan. Akhir-akhir ini diamanahi oleh pemda untuk penggajian PPPK, termasuk GTT dan supporting staf. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)

Exit mobile version