PATI, Lingkarjateng.id – Dalam rangka Haul ke-383 Syekh Jangkung Landoh masyarakat di Dukuh Landoh, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati merayakannya dengan Kirab Luwur dan Nyandran.
Acara tersebut diikuti langsung oleh Koes Moertiyah Wandasari dari Keraton Surakarta. Kirab dimulai dari Makam Syekh Jangkung menuju Jalan Bulu, kemudian Jalan Raya Pati-Purwodadi, masuk di Alun-Alun Kayen dan kembali lagi ke Makam Syekh Jangkung.
Masyarakat dari berbagai desa maupun daerah memeriahkan kirab tersebut. Mereka tampak semangat mengiringi puluhan gunungan yang diarak mengikuti rute kirab.
“Kalau gunungan kemungkinan kloter satu 32 gunungan, dari kalangan masyarakat dan lainnya ada dua. Ada dari hasil bumi tapi yang kering-kering yang sudah dimasak ada yang masih alam,” ujar Juru Kunci Makam Syech Jangkung, Kartono, Selasa, 23 Januari 2024.
Setelah kirab selesai, gunungan yang terdiri dari berbagai macam hasil bumi diperebutkan oleh warga setempat. Dengan merebut hasil gunungan, warga berharap mendapatkan berkah dari Wali Allah yakni Syech Jangkung.
“Untuk diperebutkan, mencari berkahnya ini masyarakat Kayen,” lanjut dia.
Perwakilan Keraton Surakarta Raden Arya Penembahan Didik Gilingwesi Hadinagoro mengatakan, acara yang dilaksanakan setahun sekali tersebut merupakan salah satu bentuk pelestarian Budaya Keraton Surakarta.
“Ini tentang Syekh Penembahan Landoh atau dikenal dengan Saridin. Setiap tahun selalu diadakan, ini untuk acara kirab tahunan istilahnya haul, sekalian kirab mengikuti budaya Keraton Surakarta,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga yang merebutkan gunungan, Kahar mengaku sangat antusias karena ingin mencari berkah dari Haul Syekh Jangkung.
“Kami warga antusias dalam acara Haul Saridin yang merupakan tokoh masyarakat yang sangat disegani,” ucap dia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)