Kekalahan Perdana, Persipa Pati Bawa Skor 1-2 Lawan Persela Lamongan

KECEWA: Ekspresi kecewa yang ditunjukkan oleh Tri Handoko cs saat Persipa Pati alami kekalahan di melawan Persela Lamongan pada Kamis, 22 September 2022 sore. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

KECEWA: Ekspresi kecewa yang ditunjukkan oleh Tri Handoko cs saat Persipa Pati alami kekalahan di melawan Persela Lamongan pada Kamis, 22 September 2022 sore. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idPersipa Pati harus menelan kekalahan 1-2 melawan Persela Lamongan saat bertanding di Stadion Suryaja, Lamongan pada Kamis, 22 September 2022 sore. Pertandingan hari ini merupakan kekalahan perdana yang diterima oleh tim berjuluk Laskar Saridin ini, sehingga harus bertahan dengan poin 6 di pekan kelima Liga 2 zona tengah.

Secara laga, kedua tim menunjukkan permainan terbuka dari menit awal pertandingan. Namun gempuran lawan justru diterima oleh Laskar Saridin diawal babak. Solidnya lini pertahanan tim Persipa mampu meredam pergerakan tim tuan rumah.

Bahkan Persipa mampu keluar dari tekanan dan membalas serangan lawan. Seperti yang ditunjukan oleh pergerakan Rahmat Latif di menit kesepuluh dan Sadli di menit kesebelas yang mampu memberi ancaman ke pertahanan Persela. Sayangnya kedua peluang emas tersebut belum membuahkan gol.

Dominasi penguasaan bola oleh Persipa bahkan membuat tim tuan rumah kewalahan. Akibatnya pelatih Persela, Fahri Husaini, melakukan pergantian pemain lebih cepat. Salah satu pemain tengah Persela harus ditarik keluar. Tak hanya itu salah satu pemain Persela juga mendapat ganjaran kartu kuning setelah mencoba menghentikan serangan balik Persipa.

Kacaunya lini belakang Persela semakin terlihat setelah memasuki menit ke-45. Diakhir babak pertama itu, melalui kaki Tri Handoko, Persipa berhasil unggul 1-0 dari tim tuan rumah.

Memasuki awal babak kedua, baik Persipa maupun Persela masih bermain ngotot. Kedua tim saling menunjukkan serangan.

Namun sayang lini pertahanan Persipa Pati kecolongan di menit ke-50. Pemain Persela, Akbar mampu menyambut umpan lambung di muka gawang Abhirama dengan tandukan. Sehingga kedudukan imbang menjadi 1-1.

Tidak hanya tinggal diam dengan kebobolan di awal babak kedua, Persipa mencoba melakukan serangan. Peluang emas diperoleh Frendy Ninggar pada menit ke-64 setelah melakukan tendangan jarak jauh. Sayangnya tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang Persela.

Petaka justru datang untuk Persipa di menit ke-89. Akibat handball Rahmat Latif dikotak pinalti membuat tim Persipa dihukum pinalti. Bola yang dieksekusi oleh Zulham Zamrun tidak dapat diselamatkan oleh Abhirama hingga membuat kedudukan menjadi 1-2 untuk Persela sampai laga usai.

Pelatih kepala Persipa Pati, Nazal Mustofa meminta maaf atas kekalahan timnya. Namun ia tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang berjuang di lapangan sesuai instruksi.

“Di kotak penalti, kita kena pinalti, murni apa enggak saya tidak tahu, yang penting anak-anak sudah menjalankan instruksi. Target tiga poin kita meleset. Soal masalah teknis tidak dapat saya utarakan di sini. Kita memang saling serang-menyerang tapi keuntungan ada di pihak persela, ” bebernya.

Sementara itu, salah satu pemain Persipa, Ahmad Khairul Huda juga meminta maaf atas hasil yang ada. Ia tetap berharap dukungan dari Patifosi dalam laga selanjutnya agar membawa poin penuh.

“Mohon maaf tidak bisa bawa pulang tiga poin. kita akan lanjut ke Gresik semoga saja bawa tiga poin untuk bekal pulang. Untuk resimen Patifosi selalu dukung kita di manapun kami bertanding,” tutupnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)

Exit mobile version