Kebakaran Pertamini di Grobogan Hanguskan 2 Rumah dan Kendaraan

MEMADAMKAN: Warga dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menyambar Pertamini di Desa Penawangan, Grobogan. (Antara News/Lingkarjateng.id)

MEMADAMKAN: Warga dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menyambar Pertamini di Desa Penawangan, Grobogan. (Antara News/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Peristiwa kebakaran pertamini terjadi di Desa Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengakibatkan dua rumah, satu unit mobil dan tiga unit sepeda motor ikut hangus terbakar.

Menurut Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto, peristiwa kebakaran terjadi pada Jumat (29/4) sekitar pukul 06.00 WIB.

Peristiwa itu berawal dari pemilik pertamini bernama Arifin (45) hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mesin pertamini di kios yang ada depan rumahnya. Tanpa disadari, percikan BBM menyentuh stop kontak listrik hingga memicu kebakaran.

Jelang Lebaran di Grobogan, Ribuan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan

Api dengan cepat membakar rumah pemilik pertamini, kemudian merembet ke rumah tetangganya bernama Karsono (82).

Warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api begitu cepat membesar hingga menghanguskan bangunan rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

Selain menghanguskan kios pertamini yang menjual BBM eceran beserta dua rumah, kebakaran juga menghanguskan satu unit mobil Daihatsu Xenia dan tiga unit sepeda motor. Kemudian satu mesin kompresor, sepeda, barang-barang berharga dan dokumen penting seperti ijazah, sertifikat dan BPKB juga ikut terbakar.

Grobogan Raih 3 Penghargaan Top BUMD 2022

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Grobogan juga berupaya memadamkan api, namun api sudah keburu menghanguskan rumah maupun barang-barang berharga milik kedua warga desa setempat.

Sementara itu, Anggota Damkar Grobogan Agus Suryawan mengakui tim Damkar Satpol PP Grobogan sudah tiba di lokasi kebakaran di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan sekitar pukul 06.17 WIB berupaya melakukan pemadaman, namun mobil dan tiga unit sepeda motor tidak bisa terselamatkan.

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta,” ujarnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version