Jelang Nataru, Makanan Kadaluarsa Masih Beredar di Grobogan

RAZIA: Petugas Puskesma Grobogan bersama Polsek sedang melakukan razia di salah satu swalayan. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

RAZIA: Petugas Puskesma Grobogan bersama Polsek sedang melakukan razia di salah satu swalayan. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Razia makanan dan minuman jelang perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) kian digencarkan di Kabupaten Grobogan. Pasalnya, momen tersebut berpengaruh pada tingginya tingkat daya beli masyarakat sehingga peredaran makanan dan minuman perlu diperhatikan.

Polsek Grobogan bersama Satpol PP dan menggandeng petugas puskesmas setempat menggelar razia makanan dan minuman di sejumlah swalayan pada Senin, 19 Desember 2022.

Dalam razia tersebut ditemukan sejumlah makanan sudah kadaluarsa bahkan sudah ada belatung. Munculnya belatung ini diduga karena bungkus kemasan makanan rusak atau sobek sehingga banyak lalat yang menghinggapi.

Petugas Puskesmas Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Wiwik Wibawa, pun menegur petugas pelayanan atas temuan tersebut.

Wiwik meminta agar menarik makanan kadaluarsa tersebut dari tempat penjualan. Pasalnya, makanan kadaluarsa bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi masyarakat.

“Tadi kita laksanakan pemeriksaan makanan dan minuman. Dari sampel kita dapati beberapa produk makanan yang sudah expired (kadaluarsa) dan ada kerusakan pada kemasan. Kita imbau ke pemilik untuk mengecek keseluruhan,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga meminta petigas swalayan untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di area makanan dan minuman.

“Kami mengimbau makanan yang kadaluarsa untuk tidak dijual di toko swalayan lantaran berbahaya dan dapat mengakibatkan keracunan jika dikonsumsi oleh masyarakat,” 

Dirinya mengaku akan melakukan sidak makanan dan minuman untuk memastikan persediaan makanan dan minuman di pusat perbelanjaan itu layak edar. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version