Jelang Borobudur Marathon, Kota Semarang Jadi Tuan Rumah Opening Friendship Run

ANTUSIAS: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama para pelari mengikuti Friendship Run di Semarang pada Minggu, 21 Agustus 2022. (Wahyu Indriyati/Lingkarjateng.id)

ANTUSIAS: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama para pelari mengikuti Friendship Run di Semarang pada Minggu, 21 Agustus 2022. (Wahyu Indriyati/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kota Semarang menjadi tuan rumah opening rangkaian Friendship Run yang dilaksanakan di Lawang Sewu pada Minggu, 21 Agustus 2022. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Borobudur Marathon yang akan digelar pada 12-13 November 2022 mendatang.

Friendship Run ini mengambil rute sepanjang 5 kilometer, mulai dari Lawang Sewu menuju Jalan Pandanaran, kemudian melewati Jalan Gajahmada, selanjutnya melalui Jalan Pemuda, terakhir berakhir kembali di Lawang Sewu. Kegiatan ini diikuti sekira seribu peserta dan melibatkan kurang lebih 10 komunitas. Gelaran ini nantinya hadir di empat kota, yaitu Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan pemanasan untuk menuju Borobudur Marathon ini sangat luar biasa pesertanya.

“Saya terima kasih karena pemanasan menuju Borobudur Marathon luar biasa pesertanya. Saya ikuti mereka sepanjang rute,” ujarnya.

Ganjar turut lari bersama para pelari yang datang tak hanya dari Semarang. Keseruan lari makin terasa karena sejumlah peserta mengenakan kostum berbeda.

Ganjar juga mengapresiasi pelari yang sengaja mengenakan kostum pada event tersebut. Menurutnya, itu bagian dari kebanggaan daerah yang ditunjukkan pelari.

“Iya itu ‘kan kostum kebanggaan ketika mereka membawa klubnya masing-masing karena biasanya pelari menunjukkan itu,” katanya.

Orang nomor satu di Jateng itu berharap suasana yang seperti ini juga akan terjadi di tiga kota lainnya, yakni Medan, Makassar dan Jakarta.

“Senang ya, mudah-mudahan suasananya juga akan terjadi di Medan, Makassar, juga di Jakarta. Tadi saya tanya apakah mau ikut lagi Friendship Run di beberapa kota, mereka tertarik. Mudah-mudahan ini menjadi pemanasan kawan-kawan tidak hanya event-nya, tetapi juga persiapan fisik mereka,” imbuh Ganjar.

Dalam Friendship Run di Semarang ini juga terdapat 7 pawone kuliner angkatan 2019 dan 3 pawone kriya angkatan 2022. Mereka bergabung dalam mini pasar harmoni. Di mana mini pasar harmoni akan terus ada dalam rangkaian Friendship Run di setiap kota.

Selain berlari, Friendship Run juga membawa kuliner dan budaya khas Magelang bertemu dengan ciri khas setiap kota yang didatanginya. Inilah keunikannya dengan meleburnya budaya Magelang dengan keunikan budaya Semarang, Jakarta, Medan dan Makassar.

Keunikan lain dari Friendship Run juga terdapat pada jersey pelarinya. Pasalnya jersey yang dikenakan mengusung tema Stronger to Victory. Jersey ini menggambarkan persatuan energi semangat pelari dan masyarakat sekitar Magelang, sehingga menjadi lebih kuat membawa energi positif secara bersama untuk maju menuju kemenangan. (Lingkar Network | Wahyu Indriyati – Koran Lingkar)

Exit mobile version