PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan resmi dibuka pada Rabu, 3 Juli 2024, di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Pekalongan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, serta perwakilan Forkopimda dan KONI Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang diwakili oleh Sekda Yulian Akbar, mengungkapkan apresiasi kepada Tim Caretaker KONI Provinsi Jawa Tengah atas inisiatif mereka menggelar Musorlub ini.
“Kami berterima kasih kepada seluruh anggota KONI yang tetap bersemangat untuk mendukung pemulihan KONI Kabupaten Pekalongan,” ujar Bupati.
Musorlub ini diharapkan menjadi titik balik bagi KONI Kabupaten Pekalongan untuk menjadi organisasi yang lebih sehat dan berprestasi. Bupati berharap Ketua Umum KONI yang terpilih nantinya dapat berdedikasi dan berkomitmen tinggi terhadap kemajuan KONI Kabupaten Pekalongan.
Sekretaris Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Achmad Ris Ediyanto, yang mewakili Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan harapannya agar Musorlub ini berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang dapat memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan untuk periode 2024-2028.
“Pembinaan olahraga harus tetap berjalan, termasuk di Kabupaten Pekalongan, terutama menjelang Pekan Olahraga Nasional ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah Ke-17 di Semarang Raya,” tambahnya.
Ketua Caretaker Provinsi Jawa Tengah, Joko Priyono, menjelaskan bahwa Musorlub ini diadakan untuk mengisi kekosongan pemimpin setelah masa kepengurusan sebelumnya berakhir pada Desember 2023.
“Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah membentuk tim caretaker untuk memastikan KONI Kabupaten Pekalongan tetap eksis dan memiliki kepemimpinan yang kuat,” tegasnya.
Musorlub ini menjadi langkah penting dalam upaya memulihkan dan meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan, dengan harapan dapat membawa perubahan positif dan keberhasilan yang lebih besar di masa mendatang. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)