Hujan Lebat, Tanah Longsor hingga Jembatan Terbawa Banjir di Tlogowungu Pati

LONGSOR: Tanah longsor terjadi di Desa Klumpit, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

LONGSOR: Tanah longsor terjadi di Desa Klumpit, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar Kabupaten Pati pada Kamis (14/7) dini hari mengakibatkan sejumlah wilayah Pati terendam banjir.

Selain bencana banjir, bencana tanah longsor menerjang Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu. Akibatnya, material longsoran menutup akses jalan menuju dan ke luar desa hingga membuat aktivitas warga terganggu.

(Istimewa/Lingkarjateng.id)

Selain di Desa Gunungsari, tanah longsor juga terjadi di Desa Klumpit, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Akses menuju jalan pun tertutup dan warga mengalami kesulitan melakukan mobilitas seperti biasa.

Terlihat halaman samping dari rumah milik seorang warga Desa Klumpit yang tanahnya terkikis akibat tanah longsor. Hal ini tentunya berbahaya untuk ditempati dan rawan terkikis lagi jika ada tanah longsor susulan.

LONGSOR: Tanah longsor terjadi di Desa Klumpit, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Pati juga mengakibatkan debit air sungai naik. Terlihat jembatan yang menghubungkan Dukuh Gosari dan Dukuh Semar, Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu hanyut terbawa derasnya aliran sungai.

JEMBATAN HANYUT: Jembatan yang menghubungkan Dukuh Gosari dan Dukuh Semar, Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu hanyut. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Hingga berita ini diterbitkan, belum ditaksir berapa kerugian material dan non materialnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version