Hujan Disertai Angin Kencang Di Kendal, Puluhan Rumah Porak Poranda

Pemancar radio Swara Kendal yang roboh karena hujan angin

Pemancar radio Swara Kendal yang roboh karena hujan angin

KENDAL, Lingkarjateng.id – Hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Kendal Minggu 5 Juni 2022. Meski tidak berlangsung lama namun pilihan rumah dan sejumlah pohon tumbang. Bahkan salah satu Pemancar (Tower) Radio Swara Kendal milik Pemkab Kendal roboh.

Pemancar radio roboh dan mengenai kabel listrik sehingga dalam rangka perbaikan listrik pun dipadamkan yang menyebabkan beberapa wilayah padam. Pemancar setinggi 60 meter itu mengenai bagian depan studio radio dan karena kondisinya dipastikan pemancar tidak bisa digunakan.

Sekretaris Diskominfo Kendal Dwi Cahyo mengaku mendapatkan laporan kalau pemancar radio roboh. Langsung menuju lokasi dan meminta agar dilakukan upaya perbaikan dan memastikan tidak ada hal yang membahayakan dari kejadian tersebut.

“Pemancar dipastikan tidak bisa digunakan, namun saya akan memastikan jika tanpa pemancar apakah masih bisa mengudara, karena ada streaming yang juga tetap bisa digunakan,” ujar Cahyo

Hujan disertai angin kecang di kendal, Mobil Damkar Tertimpa pohon tumbang

Sementara itu akibat dari hujan angin tersebut beberapa pohon tumbang terjadi. Di Pantura Kendal tepatnya di depan Kantor Samsat Kendal ada pohon tumbang menghalangi jalan. Sementara di kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal juga ada pohon tumbang yang menimpa satu unit mobil Damkar.

Sedangkan di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal beberapa rumah di wilayah RT 04 RW 01 dan RT 06 RW 03 mengalami kerusakan.
Kepala Kelurahan Karangsari Gatot Tunggul Wulung mengatakan kebanyakan kerusakan yang dialami adalah atap rumah dan beberapa pohon tumbang.

Hujan disertai angin kencang, Warga Kendal gotong royong membersihkan pohon tumbang

“Kerusakan yang dialami berupa atap rumah yang porak poranda serta pohon tumbang, bahkan ada satu warung yang terbang berpindah sejauh 10 meter milik Zarwani, “ujar Gatot.

Gatot mengatakan tidak ada korban jiwa  dari kejadian tersebut. Pihaknya sudah meminta kepada masyarakat untuk bergotong royong sambil menunggu bantuan.
“Saya mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam bencana ini,” lanjutnya.

Sampai berita ini diturunkan dampak dari hujan dan angin masih dalam pendataan. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version