Hilangkan Stigma Negatif, Komunitas Track Kudus Gelar Bakti Sosial

Hilangkan Stigma Negatif, Komunitas Track Kudus Gelar Bakti Sosial

MERIAH: Ratusan offroader dari berbagai daerah ikut memeriahkan galang donasi pembangunan Mushola dan TPQ Al-Hidayah Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. (Hasyim Asnawi/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Komunitas pecinta offroad yang dinaungi oleh Komunitas Trail Adventure Club (Track) Kudus melakukan galang donasi untuk pembangunan Mushola dan TPQ Al-Hidayah Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Galang donasi yang dilakukan oleh Komunitas Track Kudus tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Kudus HM Hartopo.

Dalam sambutannya, Bupati Hartopo mengatakan bahwa, Komunitas Track Kudus mempunyai cara yang cukup kreatif dalam menyalurkan hobinya. Komunitas yang sering mendapat stigma buruk dari masyarakat seperti arogan dan ugal-ugalan tersebut, ternyata dapat membuktikan punya rasa peduli kepada sesama melalui kegiatan bakti sosial dalam membangun dan merenovasi Mushola dan TPQ.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus tentunya sangat apresiasi kegiatan ini, ternyata pecinta trail mempunyai rasa kepedulian sosial yang tinggi, dapat menyalurkan hobinya melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti ini,” kata Bupati Hartopo setelah melepas para offroader dari titik start di Bumi Perkemahan Menawan pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga menjadi pilot project yang bisa ditiru oleh komunitas lain.

“Harus sering menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat umum, supaya stigma arogan dari masyarakat bisa hilang,” pesannya.

Sementara, Ketua panitia penyelenggara, Mulyono mengatakan, Komunitas Track Kudus memang sudah sering menggelar kegiatan sosial seperti ini. Ia menjelaskan, galang donasi kali ini menjadi kegiatan ke-11 yang digelar di Kudus.

Selain itu, kegiatan galang donasi kali ini tidak hanya diikuti oleh offroader dari Kudus saja, melainkan dari berbagai daerah seperti Pati, Blora, Rembang, Jepara, Demak, Semarang, Solo, Wonogiri, hingga Purwodadi. Diperkirakan sekitar 700 offroader yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Mulyono menambahkan, para peserta diminta memberikan donasi sebesar Rp 100 ribu yang nantinya akan diberikan fasilitas berupa kaos, makanan, hiburan, dan evakuasi. Peserta offroad akan melakukan track dengan rute yang telah ditentukan yakni mengelilingi Desa Menawan. 

Donasi yang telah dihimpun, kata Mulyono, semuanya akan diserahkan untuk pembangunan Mushola dan TPQ Al-Hidayah Desa Menawan. Hingga kini, jumlah donasi tercatat sudah ada sekitar Rp 3 juta dari sekian banyak peserta dan warga yang turut memberikan donasi.

Di sisi lain, Arif selaku Ketua Track berharap melalui kegiatan sosial seperti ini dapat memberikan gambaran yang baik kepada masyarakat bahwa Komunitas Track bukan arogan dan ugal-ugalan. 

“Kami ingin menghilangkan stigma miring dari masyarakat, sehingga komunitas ini juga bisa lebih dekat dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)

Exit mobile version