Hari Keenam, Korban Tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan Belum Ditemukan

PENCARIAN: Tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran di Sungai Tuntang, Kabupaten Grobogan pada Selasa (24/05). (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

PENCARIAN: Tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran di Sungai Tuntang, Kabupaten Grobogan pada Selasa (24/05). (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrikan mengatakan, Tim SAR Gabungan pada hari keenam, Selasa (24/05), telah melakukan upaya pencarian terhadap seorang warga bernama Kasman (65) seorang tuna netra yang diduga tenggelam di Sungai Tuntang, Grobogan. Dalam pencarian ini, belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

Ia mengatakan jika pada hari ketujuh korban belum ditemukan, pihaknya bakal melakukan evaluasi. Menurutnya, korban diduga tenggelam pada Kamis (19/05). Waktu itu tidak ada saksi yang melihat.

“Kita upayakan terakhir manakala besok pagi tidak ditemukan kita nyatakan hilang. Soalnya kami sendiri dengan warga belum ada kepastian apakah benar-benar tenggelam, karena memang tidak ada saksi mata. Jadi, kita berasumsi itu tenggelam. Kalau memang hari ketujuh belum bisa kita temukan, kita nyatakan dihentikan sementara. Tetapi manaka ada perkembangan yang positif ya nanti kita akan lanjut kembali,” ujarnya pada Selasa (24/05).

Korban Tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan Belum Ditemukan

Menurutnya, selama pihaknya melakukan pencarian korban tenggelam paling lama kali ini. Pasalnya, biasanya pencarian jasad korban tenggelam paling lama empat hari sudah ditemukan. 

“Selama pencarian korban tenggelam paling lama ini. Biasanya maksimal empat hari sudah ketemu. Ini memang lokasi agak berat, banyak jeram dan batu-batu besar. Namun, setelah kita sisir andaikan toh, korban menyangkut di batu pun berbau menyengat. Tadi sempat pada saat penyisiran ada tumpukan sampah ada lalat dan bau yang menyengat setelah kita bersihkan ternyata bukan,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version