Gus Yasin Sampaikan Permohonan Maaf di Jateng Bersholawat Rembang, Izin Pamit?

SAMPAIKAN MAAF: Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dalam Jateng Bersholawat di Desa Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (27/5) malam. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

SAMPAIKAN MAAF: Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dalam Jateng Bersholawat di Desa Karangmangu, Sarang, Rembang, Sabtu (27/5) malam. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Puluhan ribu orang menghadiri Jawa Tengah (Jateng) Bersholawat di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Sabtu, 27 Mei 2023 malam. Dalam sholawatan itu dipimpin oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. 

Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Jawa Tengah itu, dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan  jajaran OPD Provinsi Jateng. Selain itu Bupati Rembang Abdul Hafidz, Wabup Mochamad Hanies Cholil Barro’, jajaran Kepala OPD Rembang serta para ulama dan Kyai, sementara Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo hanya melalui virtual. 

Sebelum dimulainya sholawat, Wagub Jateng Taj Yasin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah. Ia merasa bersalah jika program dan kebijakan yang dilaksanakan selama ini tidak bisa menyenangkan semua orang.  

“Tentu kami Pemprov Jateng, meminta maaf kepada Anda semua. Khususnya saya dan Mas Ganjar, karena yang banyak kesalahan adalah dua orang ini. Karena kami tidak bisa menyenangkan seluruh warga,” kata Gus Yasin. 

Dia mengatakan, Pemprov Jateng terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengaku masih banyak PR yang perlu dikerjakan, utamanya terkait kemiskinan ekstrem. 

Salah satu faktor penyebab kemiskinan, adalah kesehatan. Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga pola hidup sehat. 

“Ini yang kami tekankan. Bahwa pintu masuk kemiskinan ekstrem adalah kesehatan, stunting. Untuk menghindari itu semua kami berharap bahwa hidup sehat, lingkungan yang bersih,” ujarnya. 

Gus Yasin sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa Jateng Bersholawat telah digelar selama 10 tahun terakhir. Ia merasa bersyukur masyarakat Rembang mendapatkan kesempatan mengikuti sholawatan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. 

“Semoga di tahun depan (shalawat) juga diikuti (diselenggarakan) oleh kabupaten kota. Saya ucapkan terima kasih kepada Habib Syech yang memberikan waktu. Akhirnya beliau bersedia untuk hadir di tengah kita,” ujarnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version