Ganjar Pranowo Sebut Pandemi Covid-19 Terkendali Berkat Peran Ulama

SILATURAHMI: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat bersilaturahmi dengan ulama se-Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (26/4). (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

SILATURAHMI: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat bersilaturahmi dengan ulama se-Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (26/4). (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dalam mengendalikan pandemi Covid-19 selama dua tahun ini, tak lepas dari peran para ulama. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo seusai acara silaturahmi dengan para ulama se-Jateng di Gradhika Bhakti Praja pada Selasa (26/4).

Ganjar Pranowo mengungkapkan, kontribusi ulama sangat terasa, terutama saat membantu mensosialisasikan aturan terkait penyelenggaraan ibadah di masa pandemi.

“Salat Jumat bahkan, perdebatan yang sangat keras pada saat itu pun bisa diselesaikan dengan penjelasan keterlibatan ulama yang ada di Jawa Tengah,” ujar Gubernur Ganjar.

Forum Anak Keluhkan Pernikahan Dini, Gubernur Ganjar Siap Beri Solusi

Tak hanya itu saja, Ganjar menyebut para ulama juga berperan penting dalam menggerakkan program Jogo Tonggo, Jogo Kiai dan Jogo Santri. Semua program itu terlaksana dengan baik berkat kolaborasi umaro dan ulama.

“Nah, inilah yang mau kita dorong kembali dengan pandemi yang sudah turun. Jateng itu punya pengajian besar. Jateng Bersholawat ada tablig akbarnya juga, itu rindu semua sebenarnya,” tambahnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara silaturahmi dengan para ulama se-Jateng di Gradhika Bhakti Praja pada Selasa (26/4). (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Ganjar mengaku senang bisa bertemu dengan para ulama se-Jateng. Dirinya turut berbagi cerita sekaligus mempersiapkan pelaksanaan sholat Idul Fitri pada pekan depan.

Hendrar Prihadi Usulkan Wisata Aglomerasi ke Ganjar Pranowo

“Kemarin dengan MUI kita sudah bicara, ya besok kita akan salat di tempat terbuka. Tapi sekaligus kita mengumumkan dan mengedukasi. Ayo, tetap jaga prokes yang untuk sholat Ied tetap pakai masker,” ujar Ganjar.

Dia berharap dari pertemuan ini, hubungan antara umaro dan ulama di Jateng terus terjalin dengan baik. Sehingga, kolaborasi pemerintah dan ulama dapat terus berjalan.

“Harapan kita nantinya, hubungan sosial keagamaan akan berjalan kembali dengan normal dan itu karena kita berkolaborasi antara umaro dan ulamanya bareng-bareng,” terang Ganjar.

Ganjar Pranowo Ingin Distribusi Minyak Goreng di Kendal Dievaluasi

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur lantaran sudah ada kelonggaran di masa pandemi. Meski begitu, Darodji juga menegaskan, ulama harus turut membantu mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan (prokes) pada masyarakat.

“Kita masih tetap hati-hati, masker tidak boleh tidak. Kerinduan seperti ini ternyata setelah ketemu nyaman sekali. Kemitraan antara pemerintah dengan ulama itu harus terjalin. Karena kalau bersinergi bagus maka umat akan sejahtera,” tandas Ahmad Darodji. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version