Fraksi NKRI DPRD Pati Setujui Raperda RPI

Fraksi-NKRI-DPRD-Pati-Setujui-Raperda-RPI

RAPAT PARIPURNA: Penyampaian pandangan umum fraksi DPRD Pati terhadap Raperda RPI Kabupaten Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) mendukung penuh agar Raperda RPI Kabupaten Pati disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Fraksi NKRI ini merupakan gabungan anggota dewan dari PKS, Perindo, dan Hanura.

Saat rapat paripurna tentang Raperda RPI (Rencana Pembangunan Industri) Kabupaten Pati, Fraksi NKRI mempunyai pandangan umum. Di mana pandangan umum tersebut dibacakan oleh anggota DPRD Pati, Narso.

Dalam pandangan umum Fraksi NKRI, disebutkan bahwa keberadaan industri merupakan salah satu pilar ekonomi yang sudah sesuai dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2014.

Fraksi PKB DPRD Pati Harap Industri Tak Kurangi Lahan Tani

“Undang Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian menyebutkan bahwa industri adalah salah satu pilar ekonomi dan memberikan peran yang cukup besar kepada pemerintah untuk mendorong kemajuan industri nasional secara terencana,” papar Narso.

Selain itu, dalam pandangan umum Fraksi NKRI juga disebutkan bahwa, keberadaan kawasan industri akan berdampak positif di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Namun, Fraksi NKRI pun tak memungkiri adanya dampak negatif.

“Pembangunan industri tentu membawa dampak, baik itu bagi lingkungan hidup maupun lingkungan sosial. Antara lain mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan lainnya. Meski begitu, ada pula dampak negatif terhadap lingkungan hidup, seperti pencemaran air dan polusi udara,” tambah Narso dalam penyampaian pandangan umum Fraksi NKRI.

Penekanan terhadap industri daerah pun harus diutamakan dalam penyusunan Raperda RPI ini termasuk peran masyarakat Kabupaten Pati pun perlu dilibatkan. Dengan melibatkan masyarakat khususnya Kabupaten Pati dalam dunia industri, diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi warga Pati.

“Sasaran SDM harus tepat agar senantiasa tercipta inovasi baru demi keberlangsungan industri daerah yang berdaya saing, dan pentingnya peran masyarakat untuk meningkatkan industri unggulan daerah,” ucapnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version