Dukung Komitmen Pemkab, Diskominfo Pati Suarakan Pencegahan Stunting

Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id Kasus stunting menjadi salah satu problem yang tengah menjadi fokus perhatian pemerintah Kabupaten Pati. Dalam hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) juga turut memperkuat komitmen Pemkab Pati untuk menurunkan angka stunting dengan melakukan publikasi upaya pencegahan stunting.

Seperti diketahui stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak berada di bawah standar.  

Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto, mengatakan bahwa upaya pencegahan stunting perlu terus disuarakan untuk mewujudkan generasi anak sehat.

“Upaya Diskominfo Pati dalam menyuarakan pencegahan stunting salah satunya dengan publikasi informasi terkait bahaya stunting dan ajakan untuk menggerakkan masyarakat sehat. Ini sebagaimana fungsi Kominfo sebagai instansi yang fokusnya memberikan informasi kepada masyarakat” ujarnya.

Diskominfo Pati memanfaatkan berbagai akun media sosialnya baik di Instagram, Facebook, maupun Twitter untuk menyampaikan informasi dengan jangkauan lebih luas. Termasuk salah satunya informasi pencegahan stunting.

Dalam infografis yang telah dipublikasikan melalui Instagram Diskominfo Pati disebutkan beberapa langkah pencegahan stunting. Dalam hal ini Diskominfo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan

Upaya pencegahan itu di antaranya adalah memperhatikan pemenuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan; menerapkan pola hidup sehat; memberikan makanan sehat pada bayi dan balita sesuai gizi yang dibutuhkan.

Selanjutnya, memberikan edukasi kesehatan reproduksi dan gizi; edukasi tentang persalinan dan pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD). Kemudian, menyediakan akses sanitasi dan air bersih yang mudah; membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir; tidak buang air besar sembarangan; serta imunisasi rutin.

Ratri berharap kontribusi Diskominfo pati dengan publikasi informasi tetsebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan dapat diimplementasikan dengan baik. “(Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)

Exit mobile version