SALATIGA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menyatakan siap membangun Sport Center Salatiga. Hal ini diproyeksikan untuk mendukung pengembangan atlet agar dapat berkiprah dalam berbagai kompetisi.
“Nanti kita alokasi kira-kira antara Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar untuk membangun Sport Center Salatiga, begitu nggih Mas Ketua KONI Salatiga,” ungkapnya belum lama.
Pernyataan ini ditegaskan Pj Wali Kota Sinoeng saat menerima kedatangan dua atlet Wushu asal Salatiga yang berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.
Terkait dengan sport center ini, Sinoeng mengatakan akan mengurus dulu lokasi Sport Center Salatiga yang saat ini belum terealisasi soal asetnya seperti apa.
“Bangunan calon sport center juga sudah tidak layak lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto menyebutkan bahwa sarana olahraga di Salatiga sangat kurang. Meski begitu, prestasi atlet asal Salatiga patut dibanggakan.
“Saya sampai bingung ketika ada daerah lain studi banding ke Jateng, pasti diarahkan ke Salatiga karena memang gudang prestasi. Sampai di sini (Salatiga) mereka bertambah bingung sarananya nggak maksimal hanya seadanya kok bisa prestasi banyak,” terangnya
Di sisi lain, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit mengaku mendukung penuh kemajuan prestasi olahraga di Salatiga.
“Memang Salatiga soal atlet olahraga prestasi luar biasa. Sejak dulu itu, harus semakin maju sebagai kota olahraga,” ujarnya.
Dua peraih medali emas cabang olahraga Wushu di Sea Games Kamboja 2023 asal Salatiga, Laksamana Pandu Pratama dan Bintang Reindra Nada Guitara menerima tali asih masing-masing Rp 15 juta dari Pemkot Salatiga pada Jumat, 19 Mei 2023.
Penyerahan tali asih ini diberikan Pj Walikota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi dan jajaran Forkompimda Salatiga di kantor Walikota Salatiga.
Selain tali asih kepada kedua atlet wushu ini, Pemkot Salatiga juga memberikan kepada beberapa pelatih wushu dan tinju Salatiga, masing-masing Rp 5 juta.
Usai penyerahan tali asih ini, dua atlet wushu peraih medali emas ini diarak keliling Kota Salatiga dikenalkan kepada masyarakat. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)