KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Belasan batu nisan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blumbang Kawak RT 06/RW 02, Kampung Panjang Lor, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, diduga dirusak oleh orang tak dikenal.
Penjaga Makam TPU Blumbang Kawak, Kariman, mengatakan bahwa sejumlah nisan di pemakaman tersebut rusak sudah sejak Selasa, 3 September 2024 kemarin. Sejumlah warga pun merasa resah atas peristiwa ganjil itu.
“Dirusaknya itu dilakukan mungkin pada Selasa malam kemarin, karena paginya ada peziarah yang datang ke sini dan minta diantar saya, tiba-tiba kami melihat banyak nisan di makam-makam itu sudah rusak. Padahal Selasa sorenya, sekitar jam 17.30 WIB saya tengok terakhir kondisi makam di sini belum rusak sama sekali,” ujar Kariman.
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 13 nisan makam yang sengaja dirusak oleh orang tak dikenal. Bahkan, beberapa nisan yang terbuat dari batu marmer dan granit pun tak luput dari pengrusakan.
Kariman mengaku, sejak mengetahui adanya pengrusakan nisan tersebut, dirinya langsung memberitahu pihak keluarga pemilik makam.
“Ada yang langsung memperbaikinya, namun ada yang belum diperbaiki. Yang belum diperbaiki itu yang nisannya mahal-mahal itu,” bebernya.
Kariman mengatakan bahwa lokasi TPU Blumbang Kawak sendiri berada di sebuah gang buntu dan jarang dilewati oleh orang, terutama di malam hari. Oleh karena itu, ia menduga pengrusakan nisan tersebut dilakukan oleh orang gila.
“Mungkin sih dirusak sama orang gila atau orang stres. Karena makam di sini kalau malam hari tidak ada lampu yang menyala, dan biasa dikenal masyarakat sebagai makam angker. Jadi kalau tidak orang gila kok sepertinya tidak mungkin,” jelasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, masyarakat yang tinggal di sekitar TPU Blumbang Kawak secara rutin melakukan ronda malam.
“Supaya kejadian ini tidak terulang lagi, agar tidak banyak batu nisan yang rusak, sehingga warga di sekitar makam ini melakukan ronda malam,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)