DPRD Salatiga Sebut Realisasi Exit Tol di Jalan Patimura Temui Titik Terang

Wakil Ketua DPRD Salatiga, Latif Nahari. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Wakil Ketua DPRD Salatiga, Latif Nahari. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Realisasi pengerjaan pintu exit tol di Jalan Patimura Kota Salatiga masuk dan ke luar arah Semarang mulai ada titik terang. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga, Latif Nahari kepada wartawan pada Rabu, 14 September 2022.

Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Salatiga, diperoleh kejelasan bahwa dari hasil terbaru telah dilakukan peninjauan lapangan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk kedua kalinya, termasuk memastikan tanah yang telah dibebaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.

“Dari hasil koordinasi saya dengan Bappeda, Alhamdulillah exit tol kota di Jalan Patimura bisa segera dikerjakan. Pihak BPJT meminta agar Pemkot Salatiga menyerahkan dokumen penting tanah yang sudah dibebaskan tersebut,” jelas Latif Nahari.

Ia juga berharap agar pihak BPJT yang telah menjanjikan membuat surat permintaan dokumen tanah yang telah dibebaskan segera dibuat dan dikirimkan ke Pemkot Salatiga.

 “Dokumen pembebasan tanah dan surat tanah adalah surat berharga dan harus melalui prosedur yang sesuai peraturan. Saya berharap BPJT segera mengirimkan surat permintaan itu, supaya segera bisa dibangun,” tandasnya.

Diketahui Pemkot Salatiga melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Salatiga pada tahun 2021 telah membebaskan tanah milik warga Dusun Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kota Salatiga. Hal itu dilakukan untuk kepentingan pengadaan tanah exit tol di Jalan Patimura yang mengakses ke pusat Kota Salatiga. Luas tanah yang sudah dibebaskan kurang lebih 3.325 meter persegi, terdiri dari 31 bidang. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version