DPRD Pati Sukarno Dorong Pemkab Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif

Anggota DPRD Pati, M. Nur Sukarno. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Anggota DPRD Pati, M. Nur Sukarno. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Sektor ekonomi kreatif (Ekraf) merupakan salah satu sektor yang saat ini banyak digeluti oleh masyarakat Pati. Meskipun sempat terdampak pandemi Covid-19, sektor ini perlahan mulai bangkit.

Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati yang turut berperan andil dalam pengembangan sektor ekraf maupun Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM adalah M. Nur Sukarno.

Anggota DPRD Pati Sukarno berharap sektor ini dapat terus tumbuh dan berkembang di Kabupaten Pati. Selain itu untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku ekraf dan UMKM, dia menilai sinergi antara pemerintah daerah melalui instansi terkait baik itu Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) maupun Dinas Koperasi dan UMKM (DinkopUMKM) sangat diperlukan

“Ekonomi kreatif diharapkan bisa mensejahterakan pelakunya sehingga menyumbang tumbuhnya perekonomian daerah maupun skala nasional. Harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” ucap anggota komisi B DPRD Pati ini.

Kendati dinilai membantu mendongkrak ekonomi, Sukarno menyebut jika para pelaku ekraf dan UMKM tidak diberikan fasilitas yang mumpuni oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Lebih dari itu, Pemkab Pati juga diminta harus bisa membuka pasar seluas-luasnya bagi para pelaku ekraf dan UMKM yang ada. Sehingga mereka bisa leluasa bersaing di pasaran.

Politisi dari Partai Golkar ini secara tegas mengatakan, supaya Pemkab Pati bisa terus mendukung dan menjembatani para pelaku Seni ini agar dapat meraih pasar yang besar.

“Pemerintah Kabupaten Pati juga harus memfasilitasi ekonomi kreatif dari OPD teknis yang membidangi. Supaya pelaku Seni itu bisa mendapatkan market yang bagus, ” tutup wakil rakyat asal Kecamatan Wedarijaksa ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version