DPRD Pati Endah Sri Wahyuningati Minta OPD Bersinergi Genjot Kualitas Kesehatan

DPRD-Pati-Endah-Sri-Wahyuningati-Minta-OPD-Bersinergi-Genjot-Kualitas-Kesehatan

POTRET: Anggota DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Anggota DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan di bidang kesehatan.

Menurutnya, banyak kawasan pemukiman dan tempat-tempat umum yang belum dilengkapi sarana prasarana kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan lain sebagainya.

“Kami dari sisi kebijakan mengharapkan Bappeda sebagai pelaksana program, lebih fokus memberikan kegiatan seperti ini. Disamping itu mengingatkan untuk penganggaran,” ucap Bu Ning sapaan akrab Endah Sri Wahyuningati.

Apalagi di musim hujan, tambahnya, masyarakat rentan terkena berbagai macam penyakit. Disisi lain, meskipun pandemi Covid-19 sudah melandai, anggota DPRD Pati ini mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan.

Tak hanya dari Bappeda saja, peran serta dinas terkait selaku mitra kerja Komisi D DPRD Pati seperti Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) juga diminta untuk saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Kami upayakan kesehatan di masyarakat yang selama ini belum didata dengan baik. Sudah banyak yang baik, tapi perlu proses kebersamaan mulai dari kabupaten hingga desa agar bisa lebih maksimal. Sehingga bisa menciptakan kondisi kehidupan yang nyaman dan sehat. Ini akan berdampak pada produktivitas masyarakat,” bebernya.

Anggota DPRD Pati ini juga berjanji memberikan dukungan penuh terhadap realisasi di bidang kesehatan. Peran serta masyarakat pun diharapkan dapat dilibatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, agar memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat.

“Kami memohon bantuan untuk proaktif. Fungsi kami di dewan salah satu adalah anggaran, kami mendorong Bappeda untuk mengingatkan dalam konsep perencanaan untuk menganggarkan atau mengalokasikan untuk mendukung program ini,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version