DPRD Kudus Bahas Laporan Bupati soal Raperda Perubahan APBD 2022

DPRD Kudus Bahas Laporan Bupati soal Raperda Perubahan APBD 2022

POTRET: Ketua DPRD Kudus, Masan. (Hasyim Asnawi/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penjelasan Bupati Kudus terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2022. Rapat tersebut berlangsung di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kudus pada Kamis, 1 September 2022.

Dalam rapat tersebut, dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD Kudus Masan dan dihadiri oleh Bupati Kudus HM Hartopo, para Wakil Ketua DPRD Kudus, Ketua Komisi dan jajaran anggota dewan masing-masing komisi.

Ketua DPRD Kudus, Masan menyampaikan bahwa perubahan anggaran APBD 2022 akan dialokasikan ke tiga hal yaitu infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Di antara ketiga prioritas tersebut, dalam anggaran perubahan tahun ini, pihaknya akan memprioritaskan skala terbesar pada infrastruktur.

Ketua DPRD Kudus mengaku, pihaknya juga merencanakan penyerapan anggaran perubahan APBD 2022 yang akan dirampungkan sebelum pertengahan bulan Desember mendatang. Oleh karena itu, ia pun menegaskan bahwa semua OPD harus bekerja lebih maksimal supaya penyerapan dan pengelolaan anggaran dapat berjalan lancar dan rampung tepat waktu.

“Anggaran perubahan ini salah satunya kita alokasikan untuk infrastruktur, dengan target sebelum pertengahan Desember harus sudah selesai semuanya,” tuturnya pada Kamis, 1 September 2022.

Menurutnya, perlu ada kerjasama sinergi yang jelas antara DPRD Kudus sebagai pengawas kebijakan dan OPD sebagai pengguna anggaran. Bahkan, pihaknya tidak segan akan mengevaluasi kinerja setiap OPD yang dinilai kurang maksimal dalam menjalankan anggaran.

“Kita sudah kerja maksimal bahkan rapat sampai kita laksanakan siang malam. Artinya kalau kami di sini kerja cepat, seharusnya OPD juga harus lebih maksimal supaya kerja kami tidak sia-sia,” tegasnya.

RAPAT PARIPURNA: Bupati Kudus HM Hartopo, Ketua DPRD Kudus Masan bersama Wakil Ketua DPRD Mukhasiron dan Wakil Ketua DPRD Kudus Tri Erna Sulistyawati saat memimpin rapat paripurna pada Kamis, 1 September 2022. (Hasyim Asnawi/Lingkarjateng.id)

Senada dengan itu, Bupati Hartopo melaporkan bahwa sampai saat ini penyerapan anggaran APBD 2022 sudah melebihi 50 persen dari total anggaran. Diketahui, anggaran yang digelontorkan untuk perubahan anggaran APBD 2022 mencapai Rp 80 miliar.

“Sementara ini sudah di atas 50 persen, mudah-mudahan terakomodir semua sampai Desember mendatang karena kita prioritaskan ke infrastruktur yang tipis-tipis dulu, mengingat waktunya yang sudah mepet,” bebernya.

Terkait beberapa titik yang dinilai penyerapannya masih rendah, Bupati Hartopo mengimbau untuk segera memacu dan meningkatkan kualitas kinerja. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan monitoring secara berkala supaya semua anggaran perubahan ini terserap semua.

“Tiap bulan akan kami pacu dan kami monitor titik-titik yang penyerapan yang masih rendah. Mudah-mudahan pertengahan Desember sudah terakomodir semua,” harapnya.

Untuk diketahui, rancangan perubahan anggaran APBD Kabupaten Kudus tahun anggaran 2022 meliputi pendapatan daerah yang ditargetkan meningkat menjadi Rp 2,018 triliun. Belanja daerah yang terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer direncanakan sebesar Rp 2,55 triliun. Serta pembiayaan netto pada perubahan anggaran APBD tahun anggaran 2022 menjadi Rp 539,8 miliar.

Bupati Hartopo berharap pembahasan mengenai perubahan anggaran APBD tahun anggaran 2022 dapat berjalan dengan lancar dan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)

Exit mobile version