Dorong Anggotanya Masuk BPJS Ketenagakerjaan, Taj Yasin Apresiasi Program KDMEI

SIMBOLIS: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menghadiri acara halal bihalal KDEMI Jawa Tengah pada Selasa (31/05) di Warung Ngreco. (Dok. Humas Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menghadiri acara halal bihalal KDEMI Jawa Tengah pada Selasa (31/05) di Warung Ngreco. (Dok. Humas Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sebuah komunitas mempunyai potensi besar dalam membantu keberhasilan program pemerintah. Salah satu yang dilakukan Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) adalah dengan mendorong setiap anggotanya menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen pun turut mengapresiasi salah satu program KDEMI yang berhasil mengajak ribuan anggotanya di seluruh Indonesia untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri acara halal bihalal KDEMI Jawa Tengah pada Selasa (31/05) di Warung Ngreco. Melalui program dari KDEMI tersebut, sangat membantu pemerintah dalam menjamin keselamatan kerja, khususnya bagi pekerja di sektor nonformal.

“Saya senang ketika mendapat WhatsApp dari kawan-kawan KDEMI untuk bersilaturahmi di rumah dinas kami. Setelah kami terima, ternyata apa yang dijalankan oleh kawan-kawan komunitas KDEMI ini benar-benar membantu kami, baik itu di pemerintahan (yakni) Dishub, Polri maupun BPJS Ketenagakerjaan.  (Kami) sangat dibantu, karena program utama adalah mendorong anggota KDEMI untuk mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Gus Yasin, sapaan akrabnya.

Taj Yasin Imbau Warga Segera Lapor Jika Dapati Pungli

Selain itu, Gus Yasin juga menambahkan, dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, seorang pekerja akan lebih terlindungi. Apabila jika terjadi hal yang tidak diharapkan. Keluarga akan menerima manfaat dari sisi pengobatan, sosial dan ekonomi.

Ketika pensiun pun, peserta juga akan mendapat manfaat pensiun. Begitu pula jika peserta meninggal, keluarganya akan mendapatkan tunjangan kematian. Artinya, ketika pekerja sudah tidak dapat bekerja, kesejahteraan keluarga tetap terjaga.

“Tadi, Ketua menyampaikan dari Anda untuk Anda. Tapi, menurut saya bukan untuk panjenengan (Anda), tapi dari panjenengan untuk anak turunan njenengan. (Semua sudah) disiapkan betul,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version