Ditargetkan 10 Besar Porprov, KONI Kendal: Bonus Atlet Berprestasi Minim

BERJALAN LANCAR: Kegiatan Diseminasi Manajemen Organisasi Olahraga yang digelar KONI Kendal pada Sabtu, 8 Oktober 2022 hingga Minggu, 10 Oktober 2022. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

BERJALAN LANCAR: Kegiatan Diseminasi Manajemen Organisasi Olahraga yang digelar KONI Kendal pada Sabtu, 8 Oktober 2022 hingga Minggu, 10 Oktober 2022. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kendal menghadirkan pelatih cabang olahraga bola tangan dari Norwegia sebagai narasumber pada kegiatan Diseminasi Manajemen Organisasi Olahraga yang digelar di Magelang pada Sabtu, 8 Oktober 2022 hingga Minggu, 9 Oktober 2022.

Kegiatan ini dalam rangka membahas strategi dalam menghadapi Porprov 2023 mendatang. Apalagi, Kabupaten Kendal ditargetkan masuk pada sepuluh besar. Sehingga, KONI Kendal terus melakukan upaya agar target tersebut bisa diraih.

Ketua KONI kendal menjelaskan perlu adanya manajemen dalam olahraga agar terjadi kerjasama yang baik dalam penataan dan pengelolaan yang tepat secara sistematis melalui tahapan-tahapan, di antaranya pembinaan kepada para atlet.

“Kita semua tahu, target kita di Porprov nanti adalah sepuluh besar. Tentunya ini perlu monitoring yang fokus kepada para cabor dalam membina para atlet supaya apa yang kita targetkan tercapai,” ungkap Subur Isnadi.

Subur menegaskan, bahwa kesejahteraan para atlet di Kabupaten Kendal dinilai masih minim. Sehingga, perlu ada perhatian khusus, terutama terkait bonus atau penghargaan kepada atlet berprestasi. 

“Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, para atlet juga butuh kesejahteraan sebagai penghargaan atas usaha dan prestasi yang telah diraih. Karena, perjuangan mereka sangat berat dan beresiko dalam mengharumkan nama daerahnya,” tegasnya.

Narasumber Mr Tony pelatih cabang olahraga bola tangan dari Norwegia memaparkan pembinaan olahraga di negaranya hampir mirip dengan di Indonesia. Di negaranya semua cabor juga dinaungi oleh komite olahraga seperti halnya KONI.

“Intinya semua sama. Setiap negara ingin ada prestasi unggulan dari atlet. Di negara kami, pembinaan kepada para atlet juga sama berjenjang. Hingga menghasilkan atlet yang berkualitas,” ujarnya.

Dirinya mengaku, saat ini sedang mencari lisensi untuk pelatih bola tangan internasional, dengan mengunjungi beberapa negara dan salah satunya Indonesia.

Pencapaian atlet Kendal yang berlaga pada Pra Porprov telah sesuai target, bahkan ada beberapa yang melampaui target. Pada Porprov mendatang, telah ada 15 cabor yang bisa diprediksi akan meraih 12 emas, 11 perak dan 21 perunggu. 

Sementara analisa lain masih menunggu hasil cabor lain yang masih bertanding di Pra Porprov. Hanya ada satu cabang olahraga yang tidak lolos ke Porprov, yakni Catur. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Exit mobile version