Disdikpora Kudus Sebut Jambore Pemuda Jateng Berikan Pengalaman Empiris pada Peserta

PENTAS: Berbagai kreasi tari daerah se-Provinsi Jawa Tengah ditampilkan dalam ajang Jambore Pemuda Daerah Provinsi Jawa Tengah. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PENTAS: Berbagai kreasi tari daerah se-Provinsi Jawa Tengah ditampilkan dalam ajang Jambore Pemuda Daerah Provinsi Jawa Tengah. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng menggelar Jambore Pemuda Daerah Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 21 November 2022 hingga Kamis, 24 November 2022 di Kota Surakarta.

Menurut Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan, Iswahyudi mengatakan bahwa para pemuda di Kabupaten Kudus senantiasa aktif ikut dalam kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti Jambore Pemuda Daerah Provinsi Jateng ini.

Tak hanya itu, kegiatan Jambore Pemuda Daerah Provinsi Jawa Tengah ini memberikan pengalaman empiris yang mengesankan bagi para peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jateng.

“Kegiatan Jambore Pemuda Daerah Provinsi Jawa Tengah ini menjadi awal jejaring para pemuda yang ikut lomba untuk membentuk networking sesama peserta antar daerah,” ujar Iswahyudi, baru-baru ini.

Melalui kegiatan Jambore Pemuda, lanjut Iswahyudi, membentuk pengalaman untuk menjadi bekal berharga bagi para pemuda untuk berkiprah di dunia profesional.

PENUH SEMANGAT: Peserta Jambore Pemuda Daerah Provinsi Jawa Tengah dari Kabupaten Kudus untuk lomba karya ilmiah. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

“Para pemuda akan digembleng untuk menjadi pribadi yang tangguh dan akan senantiasa berusaha terbaik di bidang yang diminati,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kegiatan yang mengusung tema “Jiwa Muda, Semangat Muda, Berkarya untuk Membangun Negeri” ini menurut Iswahyudi tidak hanya akademik atau kemampuan teknis saja tetapi mentalitas dan daya juang terus dipupuk untuk memperoleh hasil optimal.

“Dengan begitu tidak hanya secara akademik saja ataupun kemampuan teknis semata. Lebih dari itu, mentalitas dan daya juang harus terus dipupuk sehingga optimalisasi hasilnya akan lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu, Mayditania Intan Bunga Pratiwi, selaku pemuda dari Kabupaten Kudus ini mengaku bangga dapat menjadi perwakilan dan membawa nama Kudus untuk bersaing dengan peserta lain se-Jawa Tengah dalam lomba karya ilmiah.

“Untuk lombanya saya sudah mempersiapkan dengan baik sebelum keberangkatan lebih dari 1 bulan, mulai dari riset, menulis hingga berlatih untuk mempresentasikan dengan baik,” katanya.

Sebagai informasi, lomba karya ilmiah ini mengambil tema “Peran Pemuda Dalam Pengembangan Potensi dan Keunggulan Lokal bagi Kemajuan Daerah”. Karya ilmiah ini merupakan karya orisinil, tidak plagiat, sesuai dengan tema lomba, belum pernah dipublikasikan, tidak pernah/sedang diikutsertakan dalam perlombaan sejenis. Selain itu, karya ilmiah yang dikirimkan oleh peserta menjadi hak milik panitia dan dapat dipublikasi dengan menyertakan nama penulis. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)

Exit mobile version