KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus menggelar Kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda Berbasis Online selama lima hari mulai dari Selasa, 1 November 2022 hingga Sabtu, 5 November 2022.
Dalam pelatihan tersebut, disampaikan pula tentang jejaring bisnis dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah media sosial. Di era digital, media sosial menjadi peluang besar bagi pebisnis online untuk melakukan pemasaran, sehingga sangat berpotensi untuk menarik konsumen.
Jejaring bisnis melalui media sosial tersebut bisa menjadi sarana berwirausaha bagi pemuda yang baru terjun sebagai pebisnis pemula. Tak hanya itu, wirausaha muda juga didorong untuk terus menjaga etika bisnis untuk merawat loyalitas pelanggan.
Disdikpora Kudus Dorong Wirausaha Muda Paham Pentingnya Passive Income dan Active Income
Pasalnya, loyalitas pelanggan akan menjadi kunci sukses yang tidak hanya dalam jangka pendek. Namun juga dalam keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Selain itu, loyalitas pelanggan juga akan memberikan dampak peningkatan profit bagi wirausaha muda.
Hal ini disampaikan oleh Sulis Setyowati, S.Pd., M.Pd selaku pemateri pada pelatihan yang diadakan oleh Disdikpora Kudus tersebut.
“Media sosial semakin lama semakin besar segmentasinya sehingga menjadi pasar potensial untuk pemasaran produk,” tuturnya pada Kamis, 3 November 2022.
Dalam penggunaan media sosial bagi generasi muda, tambahnya, perlu adanya arahan ke hal-hal yang bersifat positif. Selain itu, generasi muda juga perlu diedukasi untuk lebih produktif dan inovatif dengan memanfaatkan media sosial. Baik promosi atau pun pemasaran juga lebih mudah dan lebih cepat dilakukan melalui media sosial.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Harjuna Widada, S.H. melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Disdikpora Kudus, Iswahyudi.
Iswahyudi mengatakan bahwa, penggunaan media sosial secara produktif dan untuk hal-hal yang positif akan sangat membantu untuk membangun jejaring bisnis bagi pemula, khususnya bagi para pemuda yang berwirausaha.
Menurutnya, dengan adanya jaringan bisnis inilah yang menjadikan wirausaha muda menemukan peluang besar yang sangat menguntungkan.
“Dengan banyak jaringan, akan tercipta kerjasama yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)