Dinporapar Pati Dukung Wisata Kampoeng Bamboe Desa Sumberan Jaken

GRAND OPENING: Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro bersama Dinporapar Pati dalam acara pembukaan Wisata Kampoeng Bamboe Desa Sumberan, Kecamatan Jaken. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

GRAND OPENING: Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro bersama Dinporapar Pati dalam acara pembukaan Wisata Kampoeng Bamboe Desa Sumberan, Kecamatan Jaken. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Ribuan orang  mengunjungi Desa Sumberan, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati dalam grand opening Kampoeng Bamboe yang dikelola oleh BUMDes setempat. Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro bersama dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati turut hadir dalam acara pembukaan yang dilaksanakan pada Kamis, 22 September 2022 sore.

Dalam sambutannya, Henggar berharap, seluruh elemen masyarakat dapat membantu mempromosikan objek wisata kuliner baru ini, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat umum.

“Adik-adik tadi pada bikin konten, bikin video, upload terus, share terus, jadi gunakan kekuatan media sosial. Ini dalam rangka memviralkan segala hal yang ada di sini. Karena kalau tidak ada bantuan dari semua yang ada, maka tidak akan menjadi lebih baik,” kata Henggar.

Sementara itu, Kepala Dinporapar melalui Kabid Pemasaran Pariwisata, Endah Murwaningrum sangat mengapresiasi dan siap mendukung penuh objek baru yang ada di Pati Timur ini. Menurutnya, ini adalah salah satu gebrakan yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat pasca pandemi.

“Kami sangat mengapresiasi dan siap support dengan berdirinya Kampoeng Bamboe Sumberan ini. Pastinya akan mendukung ekonomi kreatif, terutama sektor kuliner. Dengan banyaknya objek wisata baru adalah pertanda perekonomian mulai bangkit, sektor wisata berbenah sedikit demi sedikit setelah dua tahun lebih diterjang pandemi,” ujar Endah saat dihubungi pada Jumat, 23 September 2022.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, pihaknya mengaku siap dalam hal promosi dan pemasaran. Sehingga, diharapkan mampu membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan usaha kreatif yang berdampak pada income pemerintah daerah.

“Mempromosikan seluruh potensi pariwisata adalah tugas kami. Semoga semakin banyak multiplier effect yang tercapai, seperti terdongkraknya UMKM dan sektor ekonomi kreatif di sekitar objek sehingga pendapatan daerah akan meningkat yang bisa digunakan untuk menambah kesejahteraan rakyat,” imbuhnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version